WahanaNews-Tapsel | Melihat kondisi sebagian masyarakat khususnya generasi muda di Mandailing Natal saat ini sangat memprihatinkan, maka dibentuklah Gerakan Masyarakat Mandailing Natal Anti Narkotika dan Obat-obatan Berbahaya.
"Alhamdulillah, kita berdiskusi seusai shalat Isya sampai menjelang tengah malam di kota sejuta santri serambi Mekahnya Sumut," ujar Tan Gozali Nasution, Kordinator Gema Madina Anti Narkoba, Minggu (21/5/2023) malam.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Presiden Ikatan Pemuda Mandailing ini mengungkapkan, walaupun diskusi ini dihadiri tidak terlalu banyak, tapi sudah dirumuskan berbagai hal untuk gerakan ini.
"Insya Allah, gerakan pemberantasan Narkoba kita mulai dari Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan. Mohon doa dan dukungan teman-teman, sahabat dan saudara-saudara kita," ujar Tan Gozali.
Sarmin Harahap menghadiri diskusi ini mengungkapkan, gerakan masyarakat ini benar-benar dimaksudkan untuk masyarakat, berpangkal dari kepedulian dan keprihatinan.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
"Gerakan ini juga sekaligus membantu tugas teman-teman dari kepolisian dan pemerintah daerah dan instansi terkait," ujar Sarmin Harahap.
Salah satu anggota diskusi yang juga Pimpinan BAZNAS Madina/ Advokad di Batam, Amir Mahmud Lubis, SH ketika di wancarai WahanaNews-Tapsel, mengatakan pemberantasan Narkoba di Panyabungan, mengungkapkan, gerakan ini atas bentuk kepedulian dan keprihatinan untuk mengantisipasi maraknya perilaku menyimpang penyalahgunaan Narkoba di Madina.
"Dalam Quran surah At Tahrim: 6, Allah SWT memerintahkan kita untuk memelihara diri dan keluarga dari api neraka," ujarnya. [Irvan]