WahanaNews-Sumut | Inspektorat Pengawas Umum Polisi Republik Indonesia (IRWASUM) Komjen Pol Agung Budi Maryoto bersama Kepala Polisi Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak meninjau pos pelayanan Operasi Ketupat 2022 di wilayah hukum Polres Samosir, Senin (09/05).
Kedatangan Irwasum bersama Kapolda disambut Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang bersama Kapolres Samosir Josua Tampubolon di Lapangan Ambarita dan Selanjutnya menuju Pelabuhan Ambarita.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Irwasum meninjau pos pelayanan operasi Ketupat 2022 di Pelabuhan Ambarita dan memberikan bingkisan idul Fitri kepada petugas pos pelayanan dan masyarakat yang sedang divaksin.
Kunjungan kerja Irwasum bersama Kapolda untuk memastikan pelayanan dan pengamanan diwilayah hukum Polres Samosir berjalan dengan baik. Petugas Pos Pelayanan Pelabuhan Ambarita yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Sat Pol PP, selama libur Idul Fitri melakukan pemeriksaan surat vaksin kepada pengunjung dan menyiapkan tempat vaksinasi dengan menyiagakan petugas vaksin dari Pemkab Samosir dan Nakes dari Polres Samosir.
Selanjutnya Irwasum bersama rombongan meninjau objek wisata Batu Kursi Huta Siallagan. Rombongan disambut tarian dan tour quide. Di objek wisata ini, Irwasum bersama rombongan menyempatkan waktu untuk mendengarkan sejarah batu kursi dan manortor (menari) bersama.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto didampingi Kapolda, Wakil Bupati Samosir dan Kapolres Samosir mengatakan kunjungan kerja ke Samosir untuk meninjau langsung akhir operasi Ketupat. Dikarenakan masih banyak masyarakat yang masih liburan sehingga Kapolri memerintahkan agar Operasi Ketupat diperpanjang.
Dari hasil kunjungannya, Irwasum Agung Budi Maryoto menyampaikan tingkat kecelakaan menurun, kamtibmas juga menurun, situasi aman, vaksinasi berjalan dengan baik. Pencapaian Vaksin di Samosir merupakan sesuatu pencapaian yang baik, untuk dosis I, 98%, dosis II 92 % dan dosis III 62 %, sehingga tercapai kekebalan komunal (herd immunity).
"Keberhasilan ini bukan hanya keberhasilan polisi saja tetapi juga keberhasilan masyarakat bisa menjaga situasi Kamtibmas," ujar Agung Budi Maryoto.