WahanaNews-Sumut | Terkait dengan aksi tutup togel di Tapanuli Utara belum lama ini pihak Polres langsung melakukan penangkapan di sejumlah lokasi.
Belum lama ini dua penulis togel (jurtul) berhasil di ringkus oleh polres Tapanuli Utara Sabtu, (4/6/22) dari dua tempat yang berbeda.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
CH warga siandomang Kec. Garoga diringkus saat menulis togel sementara HL warga desa pagarbatu kec sipaholon ditangkap di kecamatan Tarutung saat mengirim nomor kesalah satu situs Online.
Menanggapi kinerja polres Taput
Ketua DPC GAMKI Tapanuli Utara Rijon Manalu meminta supaya jangan hanya jurtul yang Jadi sasaran penangkapan 303.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
“Saya berkeyakinan bahwa Kapolres yang lulusan Akpol tidak sekelas jurtul kalau persoalan judi togel di Tapanuli Utara tidak bisa dituntaskan secara klir (bersih) maka lulusan Akpol ini kita ragukan,” kata Rijon kepada WahanaNews.co pada Senin (6/6/22).
Untuk itu Rijon mendesak kapolres agar bisa menyelesaikan persoalan ini dan menangkap para bandar yang sumringah bermain ditapanuli Utara, kembalikan marahnya Tarutung sebagai kota wisata rohani.
“kita lihat dan kita minta 3 kali 24 jam para bandar itu harus bisa tertangkap, jika bandar itu tidak bisa ditangkap dan diungkap oleh Kapolres kita minta Kapolres angkat kaki dari Tapanuli Utara,” tegas Rijon.
Sejumlah masyarakat juga meminta para jurtul tidak hanya sebatas sasaran operasi penangkapan namun siapa bandar yang selama ini tidak pernah tersentuh hukum sudah seharusnya ditindak tegas.
Ditempat terpisah Aktivis sekaligus pemerhati pembangunan Taput Edy Jhan Toni Pakpahan juga menyoroti maraknya kembali perjudian togel di wilayah hukum Polres Tapanuli Utara.
“Kapolres AKBP Ronal FC Sipayung harusnya meyakinkan Masyarakat bahwa Kapolres lulusan Akpol itu tidak sulit menangkap Bandar Togel di Taput, dimana selama ini Polisi di Taput hanya mampu pada jurtul, sementara Bandar belum pernah tertangkap,” tutur Edy. [afs]