WahanaNewa-Sumut | Bupati Tapanuli Utara, Drs. Nikson Nababan, M.Si, bersama dengan Istri, Satika Simamora, SE, MM yang juga sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Tapanuli Utara melaksanakan bakti sosial dalam rangka menyambut dan menyemarakkan Natal Oikumene Kabupaten Tapanuli Utara, bertempat di Sopo Partukkoan Tarutung, Rabu (24/11/2021).
Bakti sosial (Baksos) yang dihadiri para Forkopimda/mewakili, para pimpinan Perangkat Daerah dan para tokoh agama, dilaksanakan dengan pemberian 200 paket sembako kepada warga kurang mampu yaitu Janda/Duda, penderita Kanker, Lansia dan anak yatim piatu. Setiap paket sembako terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir serta memberikan kaos dan susu.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Selain bersumber dari Dana APBD, baksos ini juga atas dukungan para donatur yang bersifat tidak mengikat antara lain Bank Sumut, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan serta PT. SC Siborongborong.
"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak sehingga baksos ini dapat terlaksana dan juga mengajak seluruh elemen masyarakat bahu membahu dalam mewujudkan visi pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.
Bakti sosial yang kita lakukan hari ini dalam rangka berbagi kasih rangka menyambut Natal, semoga ini bisa bermanfaat. Saya jug berharap kita semua satu visi demi kemajuan pembangunan di Tapanuli Utara, mari kita doakan apa yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud, diantaranya Universitas Negeri Umum dan penambahan anggaran guna pembangunan infrastruktur termasuk saat ini kita sedang membenahi pembangunan jaringan air besih," ujar Nikson.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Belakangan ini banyak keluhan masyarakat mengenai air bersih. Banyak pelanggan PDAM mengeluh airnya macet bahkan mati. "Nah, tahun ini sudah dibangun pipa distribusi air minum, kita harapkan tahun 2023 tidak ada lagi terganggu jaringan air minum usai jaringannya dibenahi," ungkapnya.
Nikson Nababan, menghimbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan. Kepada para perantau diharapkan untuk tidak mudik pada Natal dan Tahun Baru ini agar tidak ada lonjakan kasus yang terjadi seperti tahun lalu yang mengakibatkan naiknya kasus Covid-19 sehabis Natal dan Tahun Baru. 'Hal ini perlu kita taati bersama demi keselamatan kita semua termasuk akan mengganggu penggunaan anggaran pembangunan akibat harus refocusing," pintahnya.
Sementara Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Satika Simamora menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab serta para donatur sehingga berbagi kasih ini dapat terwujud.