WahanaNews-Sumut | Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) pekan ini mulai menunjukkan kenaikan Rp 900 per kilogram. Meski begitu, petani merasa masih merugi. Pasalnya, harga jual masih di bawah ongkos produksi.
Binsar Sitompul (56), salah seorang petani sawit menyebutkan, untuk saat ini harga beli TBS mulai merangkak naik. Harga papan di beberapa pabrik dibanderol Rp 900 per kg.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Untuk harga jual TBS sawit dari petani meningkat ke angka Rp 750 .
Diungkapkan, harga TBS sawit saat ini masih jauh dari besarnya biaya produksi petani seperti, pembelian pupuk, biaya lansir dan biaya penyemprotan. Apalagi kata Dia, harga beli pupuk saat ini sangat mahal.
Dirinya berharap, dengan meningkatnya harga sawit pekan ini, menjadi awal kenaikan harga kedepannya. Kenaikan harga sawit akan meningkatkan kembali semangat petani di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Baca Juga:
Pererat Silaturahmi, PLN ULP Perdagangan Gelar Buka Puasa Bersama Wartawan di Cafe 007e
"Masih belum berimbang. Jika dibandingkan dengan biaya panen dan biaya perawatan, harga jual masih tergolong sangat rendah," tutupnya. [rum]