WahanaNews-Sumut | Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tanggal 2 Mei di Indonesia.
Hari tersebut ditetapkan sebagai penghargaan kepada Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889.
Baca Juga:
Birma Sinaga dan Erwin Sihite, Pasangan Inklusif di Pilkada Humbahas: Bangun Harmonisasi
Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai pendiri Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang memberikan akses pendidikan kepada anak-anak pribumi pada masa penjajahan Belanda. Ia juga merupakan penggagas konsep "education for all" atau pendidikan untuk semua, yang memperjuangkan hak pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini bertujuan untuk mengingatkan pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa Indonesia, serta sebagai momen untuk menghargai jasa-jasa Ki Hajar Dewantara dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Dalam pidatonya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Makarim menyampaikan bahwa, selama 3 tahun terjadi perubahan dibidang pendidikan mulai ujung barat sampai timur Indonesia sebanyak 24 episode.
Baca Juga:
Pemkab Humbahas Via Vidcon Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024
Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa pendidikan semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan serta kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
Lebih lanjut disampaikan para kepala sekolah dan kepala daerah, yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan, untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan. Melalui Platform Merdeka Mengajar, para guru dituntut berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya.
Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi.