SUMUT.WAHANANEWS.CO,-
Sebuah kisah mengharukan datang dari Desa Sipakpahi, Kecamatan Pasaribu Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah. Solhot Silaban (64 tahun) dan istrinya, Rosmian Marbun, hidup sederhana di rumah berukuran mungil 3x5 meter, berdinding papan dan berlantai semen.
Pasangan lansia ini mengaku belum pernah menerima bantuan sosial apa pun dari pemerintah desa.
Baca Juga:
Dalil Dinilai Tak Terbukti, KPU Jatim Minta MK Tolak Permohonan Risma-Gus Hans
Solhot, seorang buruh tani yang menggarap lahan bukan miliknya, berjuang setiap hari untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Meskipun hidup sederhana, mereka tetap bersyukur bisa makan setiap hari. Namun, kesulitan ekonomi yang mereka hadapi membuat mereka berharap uluran tangan dari pemerintah.
"Bantuan apa pun tak pernah kami terima," ungkap Solhot dengan nada sedih saat ditemui awak media Jumat (31/1/2025).
Baca Juga:
Poltracking: RK-Suswono Unggul di Semua Aspek dari 2 Pasangan Lain
Istrinya, Rosmian, menambahkan, "Jangankan beras, susu lansia pun tak pernah kami dapatkan."
Mereka berharap pemerintah Desa Sipakpahi dapat memperhatikan nasib warga kurang mampu seperti mereka.
"Kami hanya petani pisang, sedikit bantuan saja sudah bisa sangat membantu perekonomian kami," harap Rosmian.
Kisah pasangan lansia ini menyentuh hati dan mengingatkan kita akan pentingnya pemerataan bantuan sosial bagi seluruh warga yang membutuhkan.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]