WahanaNews-Sumut | Satu dari dua balita penderita gagal ginjal akut asal Kota Sibolga, yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Adam Malik Medan, dikabarkan meninggal dunia.
Informasi ini dibenarkan Sub Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas RSU Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak.
Baca Juga:
Kejiwaan Ibu di Jaksel yang Banting Bayi hingga Tewas Diperiksa Polisi
"Iya, benar. Pasien meninggal pada tanggal 30 Oktober 2022," jawabnya singkat melalui sambungan telepon pribadi, Rabu (2/11/2022).
Rosario menyebut, pasien tersebut berumur delapan bulan. Dan, sempat mendapatkan perawatan intesif selama sepekan di ruang ICU (intensive care unit) anak RSUP HAM.
"Pasien (anak asal Sibolga yang meninggal dunia) masuk tanggal 22 Oktober," sebutnya.
Baca Juga:
Pemkab Lebak Intervensi Pencegahan Stunting pada Balita
Dia mengakui bahwa sebelumnya ada dua orang pasien anak penderita gagal ginjal akut asal Sibolga, yang dirawat di RSUP HAM. Satu di antaranya berumur 1,5 tahun dan masih dalam perawatan secara intensif.
"Saat ini, masih ada dua pasien anak penderita gagal ginjal yang dirawat. Satu orang warga Sibolga, dan satunya lagi warga Kota Medan. Terhitung sejak bulan Juli 2022, total delapan anak meninggal dunia akibat gagal ginjal (di RSUP HAM). Dan, yang terakhir (pasien anak) meninggal dunia itu, warga Sibolga," ungkap Rosario. [rum]