WahanaNews-Sumut | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang telah berhasil mendamaikan masalah penolakan keberadaan Yayasan Siti Hadjar, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, setelah mempertemukan kedua pihak, Rabu (21/9/2022), pukul 14.00 WIB.
Kedua pihak yang dipertemukan pada mediasi di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deli Serdang itu, yakni Yayasan Siti Hadjar dan The Hill Hotel and Resort Sibolangit.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Berdasarkan kesimpulan pada mediasi yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Deli Serdang, Darwin Zein, SSos dan dihadiri berbagai pihak tersebut, pihak Yayasan Siti Hadjar dan The Hill Hotel and Resort Sibolangit sepakat berdamai dan sama-sama ingin membantu masyarakat Sibolangit.
Kesimpulan lainnya, adanya oknum tidak bertanggung jawab yang membuat opini, isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA), sehingga membuat Kecamatan Sibolangit seperti tidak damai dan terjadi kesalahpahaman.
"Ini hal luar biasa karena bisa saling kenal. Kami harus memediasi apabila terjadi keributan,karena kita mau Deli Serdang aman sesuai visi dan misi Kabupaten Deli Serdang. Kita pastikan, kabupaten kita anti pecah belah dengan rukun dalam kebhinekaan. Kita ubah yang salah menjadi baik, tapi dengan perjanjian kita lakukan dengan damai. Kita coba lihat itikad baiknya dari hasil ini untuk ke depan. Tujuannya baik karena adanya cinta damai dan tidak ada keributan. Dan kita tidak mau ada saling fitnah, tuduh menuduh. Mari kita sama-sama untuk membawa kedamaian. Jangan ada lagi dugaan, tapi yang jelas kami tidak berpihak kemanapun," tegas Sekda dalam penyampaiannya.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Seluruh masyarakat Kabupaten Deli Serdang, sambug Sekda, ingin hidup dengan damai. "Kita sepakat dengan visi misi Kabupaten Deli Serdang, tidak ada masalah. Hakikatnya, manusia adalah saudara. Kita berjiwa sosial tinggi untuk membantu masyarakat yang susah. Saya rasa Ini sudah baik, ini yang kita inginkan kesepakatan yang cinta damai," tambah Sekda.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).Deli Serdang, Kyai Amir Panatagama SPdi mengapresiasi kesepakatan damai yang terjalin.
"Alhamdulillah, kesepahaman sudah kita dengarkan dan asumsi sudah kita perbaiki. Saya hampir mundur dari Tim 9 tentang makna religius dalam misi Bupati Deli Serdang. Tapi, ketika terjadi ini bukan tekanan atau tapi ini mengamalkan kebenarannya untuk diluruskan. Mudah-mudahan tidak ada masalah di Sibolangit. Kami bisa melaporkan ke Bupati Deli Serdang, masalah ini telab selesai. Ini adalah bukti Deli Serdang yang religius," beber Kyai Amir Panatagama.
Hal senada juga disampaikan Camat Sibolangit, Febri Gurusinga SSTP MAP. Disebutkan Camat, dari kedua pihak memang sudah memiliki i'tikad baik untuk berdamai. "Kami yakin, Kecamatan Sibolangit itu tetap aman dengan rukun dalam kebhinekaan. Kami yakin tidak ada yang memecah kami di Sibolangit," pungkas Camat.
Pihak Yayasan Siti Hadjar dan The Hill Hotel and Resort pun mengapresiasi kesepakatan damai yang sudah terjalin itu. [rum]