WahanaNews-Sumut | Pemerintah Kabupaten Samosir kembali memperpanjang kerjasama dengan Universitas Santo Thomas Medan. Kerjasama tersebut tertuang dalam Kesepakatan bersama yang ditandatangani Bupati Samosir diwakili Sekdakab Samosir Hotraja Sitanggang dengan Rektor Universitas Santo Thomas, Maidin Gultom di Creatif hub-Pantai Indah Situngkir, Jumat (23/09/2022).
Turut hadir, Plt. Asisten 1 Tunggul Sinaga, Plt. Kadis Ketapang dan Pertanian, Tumiur Gultom, Camat Pangururan Robintang Naibaho, Wakil Rektor IV Universitas Santo Thomas, Godlife Sianipar, Wakil Rektor I, Jakarias Situmorang, Wakil Rektor III, Johannes Suhardin serta Alumni Santo Thomas di Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Dalam kesempatan ini, Rektor Universitas Santo Thomas Medan, Maidin Gultom menyerahkan 50 mahasiswanya yang diterima langsung Pj. Sekdakab Samosir, Hotraja Sitanggang untuk melaksanakan KKN Tematik di Kabupaten Samosir selama 3 bulan kedepan.
Bupati Samosir diwakili Pj. Sekda Hotraja Sitanggang menyambut baik perpanjangan kerjasama Pemkab Samosir dengan Universitas Santo Thomas. Menerima dan mengapresiasi KKN Tematik Universitas Santo Thomas di Kabupaten Samosir.
Hotraja Sitanggang, menyampaikan disamping sektor pertanian, Kabupaten Samosir menggerakkan sektor pariwisata. Pariwisata di Kabupaten Samosir yang didukung kondisi geografis dan panorama indah. Dengan pariwisata diakui, infrastruktur di Kabupaten Samosir berkembang pesat. Jalan lingkar Samosir bertaraf nasional, dermaga internasional dan pembangunan Jembatan Tano Ponggol yang menjadi ikon pariwisata Samosir.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Dalam pengembangan pariwisata, tantangan yang dihadapi Pemkab Samosir yaitu merubah mind set/ pola pikir masyarakat menjadi pelayan bagi wisatawan internasional. Untuk itu, Hotraja Sitanggang menekankan Mahasiswa KKN Tematik Universitas Santo Thomas Medan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Samosir menciptakan masyarakat yang mampu menerima dan melayani wisatawan.
"Jadikan ini menjadi Pertemuan yang berkualitas dengan masyarakat, mampu merubah pola pikir dan SDM masyarakat. KKN yang berkualitas, harus mampu meninggalkan kenangan bagi masyarakat Kabupaten Samosir," ungkap Hotraja menyemangati mahasiswa.
"Maka bangunlah kenangan biar masyarakat Samosir selalu teringat dengan Universitas Santo Thomas. Menjadi panutan dan teladan, memelihara sikap dan tindakan serta menerapkan dalihan natolu dalam menjalankan KKN sehari-harinya.
Manfaatkan setiap kesempatan untuk berpikir untuk kesuksesan" tambahnya mengakhiri.
Dikesepakatan bersama Pemkab Samosir dengan Universitas Santo Thomas melingkupi bidang pertanian, keguruan dan pendidikan, bahasa dan sastra Inggris, pariwisata, ekonomi, tehnik sipil dan arsitektur serta bidang hukum.
Dengan ditanda tanganinya kesepakatan bersama tersebut, maka akan terjalin kerjasama dalam pengembangan SDM di Kabupaten Samosir.
Rektor Santo Thomas Medan, Maidin Gultom mengatakan, penyerahan mahasiswa KKN Tematik di kabupaten Samosir merupakan bukti pengabdian dan dukungan dalam pembangunan di Kabupaten Samosir.
"Selaku rektor Universitas Santo Thomas, saya menyerahkan mahasiswa kepada Pemkab samosir, terimalah, bimbing mereka untuk mengabdikan pengetahuan kepada masyarakat Samosir. Mudah-mudahan mereka berhasil dengan baik" kata Maidin
Kepada Mahasiswa/i, Maidin berpesan agar tetap menjaga tindakan moral, sebaliknya tidak melakukan tindakan amoral. Memelihara kebersamaan dibarengi dengan iman. Kiranya dapat memberikan hasil yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Samosir, harap Maidin Gultom.
Mahasiswa KKN Tematik Universitas Santo Thomas akan disebar di desa Lumban Suhi Toruan, Situngkir, Siogung-ogung dan Lumban Pongkih Kecamatan Ronggur Nihuta. [rum]