WahanaNews-Sumut | Program Bupati Samosir yang dikenal dengan Bunga Desa alias (Bupati Berkantor di Desa) kali ini dilaksanakan di Desa Saornauli Hatoguan Kecamatan Palipi, Selasa (31/01/2023).
Turut dihadiri, Asisten II Hotraja Sitanggang, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Wakil Ketua DPRD Samosir, Pantas M. Sinaga, Anggota DPRD Samosir Parluhutan Sinaga serta pimpinan OPD lainnya.
Baca Juga:
Bupati Samosir Tinjau Langsung Pembukaan Jalan Aek Nabong
Bupati Samosir secara langsung meninjau pelayanan dan bertanya langsung kepada masyarkat tentang pelayanan aparat Desa. Aktifitas dan kehadiran Bupati Samosir di Desa untuk bertanya dan diskusi bersama masyarakat tentang program Desa.
Wakil DPRD Samosir Pantas Marroha Sinaga sangat mengapresiasi kegiatan Bupati Samosir berkantor di Desa.
Diharapkan BPD harus mengetahui kegiatan yang ada di Desa. BPD harus aktif menyampaikan aspirasi masyarakat.
Baca Juga:
Bupati Samosir Berkantor Di Desa Berharap Seluruh Lapisan Masyarakat Dapat Terlayani
Warga Desa Saornauli Hatoguan, mengapresiasi dan menyambut antusias pelaksanaan program Bunga Desa di Desa Saornauli Hatoguan.
Warga yang hadir dengan antusias memanfaatkan fasilitas layanan yang ada, mulai dari pelayanan adminduk, pemeriksaan kesehatan gratis dan pelayanan KB, serta pelatihan pembuatan pupuk organik serta sirtunisasi jalan di Desa Toguan Galung dan Jalan Usaha Tani.
Sebagai bentuk apresiasi, masyarakat melalui perwakilan Tokoh Masyarakat memberikan ulos kepada Bupati Samosir dengan harapan dapat memajukan Samosir khususnya di Desa Saornauli Hatoguan.
Kepala Desa Saornauli, Pangaloan Situmorang menyampaikan bahwa kehadiran Bupati Samosir di Saornauli Hatoguan sudah lama dirindukan oleh seluruh warga.
Maka, kehadiran Bupati Samosir pada kesempatan Bunga Desa ini akan memberikan harapan yang cerah bagi peningkatan pembangunan dan pelayanan di Saornauli Hatoguan. Pangaloan Situmorang menyampaikan Saornauli Hatoguan mengungkapkan masalah yang paling prioritas adalah kondisi infrastruktur jalan, yang saat ini kondisinya memprihatinkan.
Senada dengan Kepala Desa, beberapa Tokoh Masyarakat yang merupakan perwakilan dari setiap dusun juga menyampaikan permohonan kepada Bupati Samosir terkait peningkatan infrastruktur jalan utama yang saat ini kondisinya memprihatinkan.
Dalam arahannya, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, menyampaikan bahwa program Bunga Desa merupakan wujud tindakan konkrit pelayanan publik secara langsung melayani di Desa.
Program Bunga Desa dilaksanakan untuk mengetahui secara langsung kondisi Desa, memutus birokrasi yang panjang terhadap permasalahan ditengah masyarakat, memberikan berbagai pelayanan kepada masyarakat dan mendengarkan langsung aspirasi mengenai kebutuhan desa, sekaligus memperpendek rentang kendali masalah yang dihadapi masyarakat.
"Jadi kehadiran kami di sini bukan hanya seremonial saja, akan tetapi kami akan memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memastikan pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat", ujar Bupati.
Vandiko juga menjelaskan sejumlah pelayanan langsung juga akan dilaksanakan dalam program Bunga Desa ini. Diantaranya, pelayanan kesehatan berupa pengobatan gratis dengan menghadirkan dokter-dokter dari Pangururan, pelayanan pengurusan dokumen kependudukan, dokumen perijinan, penyuluhan KB dan stunting, BPJS Gratis, pemberian pupuk organik dan bibit, bantuan pendidikan dan mengerahkan alat berat untuk pembukaan jalan, baik jalan usaha tani maupun jalan desa.
Bupati menegaskan, Pemkab Samosir berkomitmen dan akan bekerja keras untuk menuntaskan masalah stunting di Kabupaten Samosir.
Selain itu, kepada siswa berprestasi juga diberikan bantuan paket buku dan alat tulis, serta sepatu sekolah bagi siswa yang kurang mampu. Kepada kelompok tani diberikan bantuan pertanian berupa pupuk organik dan bibit kepada kelompok tani, serta pelatihan pembuatan pupuk organik.
Selanjutnya, untuk memastikan dan menjamin kesehatan masyarakat tidak mampu, Bupati Samosir juga menyerahkan kartu BPJS Gratis. Menurut Bupati, seluruh masyarakat kurang mampu di Kabupaten Samosir harus mendapatkan BPJS gratis.
"Tahun ini, kita mendapat Piagam Penghargaan pemenuhan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan, karena kita sudah mencapai pemenuhan 97,69% penduduk telah program JKN,”
“Capaian ini, merupakan bukti komitmen kami untuk memastikan seluruh masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan gratis. Dengan tercapainya UHC, maka setiap warga yang ingin mendapatkan layanan kesehatan, cukup hanya membawa KTP Elektronik", ujar Vandiko.
Untuk bidang infrastruktur, Bupati menyampaikan agar memanfaatkan alat berat yang diturunkan oleh dinas PUTR untuk membuka akses jalan baru untuk kepentingan umum. Selain itu, untuk Tahun 2023, dari APBD Kabupaten Bupati Samosir telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 100.000.000 untuk perbaikan infrastruktur jalan di Desa Saornauli Hatoguan.
"Saya berharap seluruh program ini bermanfaat bagi Bapak/Ibu sekalian. Kami hadir disini, dengan target akan memberikan pelayanan sepenuhnya kepada warga tanpa terkecuali," pungkas Vandiko. [tum]