Sumut.WahanaNews.co, Medan - Dalam rangka menyambut Hari Statistik Nasional (HSN) 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar apel yang dirangkai dengan penyerahan piagam penghargaan Satyalencana Karya, serta penanaman pohon.
Apel yang dipimpin Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin diikuti seluruh pegawai jajaran BPS Sumut maupun perwakilan BPS Kabupaten/Kota di Sumut yang dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng dan penanaman pohon, Jumat (29/9/2023)
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Selanjutnya, Kepala BPS Sumut membacakan Amanat Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik, Atqo Mardiyanto dengan menyampaikan bahwa HSN merupakan elemen penting dari sejarah panjang perjalanan statistik nasional, yang menandai terbitnya UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Undang-undang tersebut merupakan titik awal perjalanan bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan di bidang statistik, yang sebelumnya diatur berdasarkan sistem perundang-undangan kolonial.
“HSN bukanlah momen perayaan milik BPS saja, namun merupakan hari bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia. Karena itu, momen HSN sudah sepatutnya dirayakan yang penuh suka cita oleh seluruh masyarakat Indonesia,” paparnya.
Disebutkan, tema HSN tahun ini adalah “Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju”. Tema ini dipilih untuk menunjukkan pentingnya peran statistik dalam mewujudkan Indonesia Maju menyongsong Indonesia Emas 2045.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
“Momen penting ini menjadi tumpuan kita untuk menjadi bangsa yang kuat dan memiliki peran penting di kancah internasional. Kita pun dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia dan statistik menjadi bagian penting dalam langkah perjuangan ini,” ucapnya menambahkan.
Lanjutnya lagi, peran BPS dari tahun ke tahun semakin kuat, nyata dibuktikan dengan berbagai pencapaian yang diraih, dan semua ini adalah karya dari seluruh insan BPS. Di tingkat internasional, peran BPS semakin luas.
“Peran nyata BPS dapat kita lihat dengan ditunjuknya Kepala BPS sebagai Chair for ASEAN Statistical Advisory Board Tahun 2023. BPS juga dipercaya sebagai tuan rumah dari empat kegiatan ASEAN di bidang statistik, yang puncaknya nanti adalah pertemuan para kepala kantor statistik nasional di wilayah ASEAN, mitra dialog, mitra pembangunan, dan organisasi internasional dari berbagai negara di bulan November. BPS juga dipercaya menjadi co-Chair bersama National Bureau of Statistics of China dalam Forum Statistik China-ASEAN kesembilan,” imbuhnya.
Selain itu, BPS juga akan terus mengambil peran sebagai leading country dalam pengembangan dan implementasi big data, salah satunya melalui pembangunan UN Regional Hub on Big Data and Data Science in Indonesia yang mencakup kawasan Asia Pasifik.
Kerja sama BPS dengan lembaga internasional maupun negara lain juga semakin luas. Selain dengan Australian Bureau of Statistics (ABS) yang akan kembali dilanjutkan, tahun ini BPS juga mulai membuka peluang kerja sama dengan National Bureau of Statistics of China (NBS) dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Di tingkat nasional, perluasan peran BPS terbukti yang kolaborasi banyak dengan kementerian/lembaga. Di antaranya Kementerian Agama (Survei Kepuasan Jemaah Haji Indonesia–SKJHI 2023), Badan Riset dan Inovasi Nasional, Kementerian Pertanian, Kementerian Koordinasi bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan sebagainya.
Sementara itu, Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin menyebutkan, peringatan HSN ini, BPS Sumut telah menggelar berbagai kegiatan baik yang sifatnya edukasi knowledge kepada publik melalui webinar seperti Ombudsman, Bapelitbang, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Sumut, juga melakukan pertemuan dengan paguyuban dan puncaknya melaksanakan apel. Apel Peringatan HSN ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
“Peringatan HSN ini kita memaknainya dengan satu harapan, agar literasi statistik masyarakat bertumbuh. Karena kita tidak bisa berdiri sendiri. Kita harus melibatkan stakeholder agar kesadaran di dalam literasi statistik ini bertumbuh dan berkembang, sehingga mereka memahami hal-hal yang pokok dalam statistik ini sebagai indikator yang memotret fakta lapangan dan kemudian dapat dimanfaatkan dengan baik guna pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tentunya,” tambah Nurul Hasanudin.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan Piagam Penghargaan “Satyalencana Karya Satya” kepada pegawai BPS yaitu M. Iriansyah Harahap, SE, M.Si, Tuksari Toyadi, dan Pipit Sirwanto yang masing-masing mendapatkan Satyalancana Karya Satya, untuk masa kerja 30 tahun.
Kemudian, Joni Rianto dan Sunardi yang mendapatkan Satyalancana Karya Satya, untuk masa kerja 20 tahun. Serta Margaretha Eflin Siahaan, S.E dan Akhmad Ignace Hariman S, SST, M.Si mendapatkan Satyalancana Karya Satya, untuk masa kerja 10 tahun," tutupnya.
[Redaktur : Irvan Rumapea]