WahanaNews-Sumut | Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deli Serdang, H Timur Tumanggor, SSos, MAP, mengajak semua pihak terkait untuk bekerja sama melakukan penurunan kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir.
Ajakan tersebut disampaikan Sekda ketika membuka Rapat Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Penurunan Jumlah Kematian Ibu dan Bayi Kabupaten Deli Serdang di Aula Cendana, Lantai II, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (21/2/2023).
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Disebutkan Sekda, Pokja Percepatan Penurunan Jumlah Kematian Ibu Melahirkan dan Anak Baru Lahir di Kabupaten Deli Serdang tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Deli Serdang No.25 Tahun 2021.
Sekda menjelaskan, salah satu contoh dari data Puskesmas Percut Sei Tuan, tepatnya di Desa Tanjung Rejo. Ada 31 ibu hamil, dan dari jumlah itu 10 di antaranya berisiko stunting. Lalu, ada satu ibu hamil yang berisiko tinggi karena hamil di bawah usia 20 tahun. Selain itu, ada juga satu ibu hamil dengan mengalami kelainan dan kemungkinan bayinya mengalami hidrosefalus.
"Artinya, tanpa intervensi kita langsung, ini terjadi akan lebih banyak kematian ibu dan anak," ucap Sekda.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Drs. Citra Effendi Capah, M.SP, rapat tersebut mendapat dukungan dari Program USAID MOMENTUM, dengan nama kegiatan Momentum Private Heathcare Delivery (MPHD).
USAID MOMENTUM memberikan dukungan dan dampingan kepada Kabupaten Deli Serdang untuk percepatan penurunan Kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir dan sudah berjalan sejak tahun 2021 lalu.
Secara nasional, USAID MOMENTUM bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada ibu melahirkan dan bayi baru lahir dengan fasilitas kesehatan.
Rapat tersebut diikuti 57 peserta yang merupakan anggota Pokja Percepatan Penurunan Jumlah Kematian Ibu dan Bayi yang di kukuhkan melalui SK Bupati No.25 Rahun 2021, tanggal 4 Januari 2021.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut pertemuan pertama Pokja di Aula Cendana, Kantor Bupati Deli Serdang, pada 13 April 2022 lalu. Dari pertemuan pertama itu, telah dihasilkan beberapa rekomendasi dan rencana tindak lanjut untuk penurunan jumlah kematian ibu dan bayi di Kabupaten Deli Serdang
"Harapannya, pertemuan ini dapat mengevaluasi rekomendasi dan capaian pertemuan pertama. Selanjutnya, merumuskan strategi baru agar Kabupaten Deli Serdang tidak lagi menjadi penyumbang terbesar jumlah kematian di Sumatera Utara," kata Plt Kadis Kesehatan di acara yang dihadiri Tim USAID MOMENTUM Sumatera Utara dan Nasional, dan tim mentor dari Rumah Sakit (RS) H Adam Malik dan RSUD H Amri Tambunan Deli Serdang. [rum]