WahanaNews-Sumut | Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Deli Serdang, H. Timur Tumanggor menyerahkan Tali Asih sebanyak 500 paket sembako kepada kaum Dhuafa dari beberapa desa di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) Al Qomariah Desa Kotangan, Kecamatan Galang, Kamis (23/2/2023).
Sekda mengatakan bahwa kegiatan pemberian sembako kepada kaum dhuafa ini merupakan rangkaian dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah/ 2023 Masehi.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Semua yang dilakukan hari ini adalah sebagai implementasi pelaksanaan sekaligus untuk memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Saling berbagi, melihat situasi dan kondisi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Tidak saja hubungan kita kepada Allah SWT tetapi juga dengan sesama manusia/Hablum Minallah dan Hablum Minannas,” kata Sekda.
Sekda mengajak semua masyarakat, terutama yang hadir pada kegiatan ini untuk menyambut Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan penuh kegembiraan, hati yang bersih, tulus dan ikhlas.
"Karena hakikatnya, kesemuanya mempunyai tujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus juga dapat dijadikan sebagai pencerahan rohaniah terhadap kualitas keimanan dan keharmonisan bagi diri kita,”jelas Sekda.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Mewakili Pemkab Deli Serdang, Sekda mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Pesantren NU Al Qomariah dan semua pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
"Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik untuk negeri ini dan juga kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Deli Serdang. Sehingga upaya kita dalam mewujudkan Deli Serdang yang maju, sejahtera, religius dan rukun dalam kebhinekaan dapat diwujudkan,” harap Sekda.
Sebelumnya, Ketua Yayasan Pondok Pesantren NU Al Qomariah, Ahmad Rasidi Lubis menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan merupakan rutinitas tahunan yang diselenggarakan Pondok Pesantren NU Al Qomariah.
"Penerima paket sembako yaitu Kaum Dhuafa, abang becak, anak yatim dan orang tua yang berada di panti jompo serta panti asuhan,” katanya. [rum]