TAPTENG.WAHANANEWS.CO - PANDAN
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar Forum Konsultasi Publik untuk menyempurnakan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Kegiatan yang dibuka Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Tapteng, Drs. Hikmal Batubara, ini berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Tapteng.
Baca Juga:
Besok, Nasib Gugatan Pilkada Tapteng Diputuskan
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Drs. Hikmal Batubara, Penjabat (Pj) Bupati Tapteng, Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH, menekankan pentingnya RKPD sebagai jembatan antara perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan.
Forum konsultasi publik ini menjadi wadah penting untuk menyerap masukan dan saran dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Partisipasi masyarakat dianggap krusial dalam pengambilan keputusan pembangunan daerah.
RKPD Tapteng 2026, yang disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026 dan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, juga mempertimbangkan Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) dan program strategis nasional.
Baca Juga:
Sosok Misterius Bertopeng Muncul Sebelum Rumah Ketua KPU Tapteng Kebakaran
Namun, proses penyusunannya juga memperhitungkan peralihan menuju Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Tahun 2026, Tapteng mengusung tema pembangunan "Terwujudnya Masyarakat yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan".
Enam prioritas pembangunan menjadi fokus, yaitu:
Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik.
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pemerataan akses dan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Penguatan perekonomian daerah yang mandiri.
Implementasi digitalisasi desa dalam pengembangan potensi desa.
Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan hidup.
Peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana ekonomi.
Pemerintah Tapteng berupaya menyelaraskan program-program prioritas dengan kebijakan pusat dan provinsi untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan.
Penguatan UMKM, digitalisasi transaksi keuangan, dan peningkatan infrastruktur menjadi fokus utama untuk mendukung perekonomian daerah.
Peningkatan kualitas pelayanan publik dan lingkungan hidup juga menjadi perhatian serius.
Forum konsultasi publik ini dihadiri oleh pimpinan OPD Tapteng, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga swadaya masyarakat.
Partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat menghasilkan RKPD 2026 yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]