Kota Bekasi Wahana News, Tim Walikota Untuk Percepatan Penyelenggaran Pemerintahan dan Pembangunan (TWUP4) yang baru dibentuk dan dilantik pada tanggal 17 Desember 2018 lalu, mulai memperlihatkan kinerjanya. Pembentukan TWUP4 ini berdasarkan Keputusan Wali Kota Nomor:050.1/Kep.176.A-BKPPD/XI/2018.Ketua Bidang Perkembangan Kehidupan Perkotaan TWUP4 Benny Tungul, Ph.D dalam wawancara khusus dengan Wahana News di ruang kerjanya mengatakan, keberadaan TWUP4 adalah sebagai think tank nya Wali Kota, salah satu tugasnya adalah menjadikan Kota Bekasi sebagai urban tourism dan membantu memberikan masukan untuk percepatan pembangunan Kota Bekasi kepada Wali Kota Bekasi.Saat ini menurut Benny Tunggul, Kota Bekasi sudah punya visi misi. Visinya adalah Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan.
Tugas TWUP4 adalah mengembangkan Misinya, kami berusaha bagaimana supaya Visi dan Misi ini bisa berjalan, caranya adalah dengan membuat skala prioritas dan ini sedang kami kerjakan", Kata Benny di ruang kerjanya lantai 6 kantor pemkot Bekasi, Jl Ahmad Yani, Rabu (13/3/2019).Menurut Benny Tunggul salah satu tugasnya di Bidang Perkembangan Kehidupan Perkotaan TWUP4 adalah menjadikan Kota Bekasi menjadi destinasi wisata belanja atau Urban Tourism, caranya adalah dengan membuat program skala prioritas dengan mendorong dinas terkait untuk menjalankannya.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Seperti diketahui kota Bekasi tidak memiliki sumber daya alam sebagai pendapatan Asli Daerah (PAD), yang dimiliki hanya potensi ekonomi dari sektor perdagangan dan jasa.Salah satu potensi ekonomi yang bisa dimanfaatkan adalah Mall.
Diupayakan Mall tidak hanya sebagai tempat belanja, namun juga sebagai wisata budaya dengan mengelar berbagai pameran, yang bekerjasama dengan Metropolitan Mall dan Matahari, yang memberikan tempat secara gratis.
Salah satu acara yang digelar adalah Bekasi Great Sale dan Bekasi Midnight, berkat kerjasama UMKM dan perajin batik. Dengan digelarnya berbagai acara, diharapkan pengunjung Mall akan semakin membludak.Benny tunggul mengatakan, bahwa saat ini di kota Bekasi ada 17 Mall dan 7 Hotel, yang akan diajak bekerjasama menggelar Bekasi Great Sale Dan Bekasi Midnight dengan memberikan discount harga dari 20-70 %.
Baca Juga:
Klaim Menangkan Pilkada 2024 Kota Bekasi, Tri Adhianto-Harris Bobihoe Gelar Tasyakuran
"Tujuannya adalah menarik masyarakat dari luar Bekasi untuk datang untuk bertransaksi barang dan jasa, sehinggga kita menjual kota Bekasi melalui event ini", kata Benny.Sukses menggelar Bekasi Great Sale dan Bekasi Midnight, tanggal 16 Maret 2019, juga akan digelar acara All Day Sale di Grand Galaksi Plaza dan pada malam harinya akan ada acara hiburan yang menampilkan grup musik band ternama dari negara Jepang.Pada tanggal 29 -31 Maret, TWUP4 akan kembali menggelar acara bertema Bekasi Wedding Show di Grand Metropolitan Mall.
Acara ini terlaksana atas kerjasama Aristy Exhibition dan Pemkot Bekasi. Nanti acaranya akan disatukan dengan penutupan Kota Bekasi Great Sale 2019 dalam rangkaian semarak HUT Kota Bekasi yang ke 22.Bekasi Wedding Expo bertujuan menjadikan Kota Bekasi sebagai Industri Parawista, yaitu kegiatan industri jasa yang identik dengan pemberian pelayan/service busana pengantin, make up dan kosmetika.
Nantinya kegiatan ini akan terkoneksi dengan UKMK yang memproduksi Souvenir Pernikahan. Hal ini diharapkan akan memberikan kontribusi tinggi secara ekonomi serta menjadikan Kota Bekasi pilihan utama dalam melaksanakan "The Meeting & Exhbition Industry" untuk masyarakat Kota Bekasi dan wilayah disekitarnya
Ditambahkan Benny Tunggul Dinas Parawisata Kota Bekasi adalah sebagai leading sector untuk kegiatan Urban Tourism yang berbentuk MICE (Meeting, Incentive,Convention and Exhibition).
Diharapkan, melalui kegiatan Bekasi Wedding Show ini, Kota Bekasi akan menjadi kota unggulan destinasi wisata atau Urban Tourism dengan menjadikan Kota Bekasi sebagai destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bekasi, Zarkasih di ruang kerjanya menyatakan, sangat
mengapresiasi eksistensi TWUP4. Sebab menurutnya, tim ini sangat membantu tugas SKPD untuk memberikan Advice, saran dan masukan kepada dinas melalui Wali Kota.
Ditambahkan Zarkasih, ditengah semakin dinamisnya kehidupan sosial masyarakat, TWUP4 ini menjadi dibutuhkan untuk merubah minsed ASN dari teks book ke think out of the box.
Dengan adanya TWUP4, kerja dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan sangat terbantu. "Saya pribadi sangat beruntung dan berterima kasih atas adanya TWUP4 ini dalam rangka akselerasi percepatan pembangunan" kata Zarkasih.
Dirinya juga menepis anggapan masyarakat, bahwa pembentukan TWUP4 adalah dalam rangka sebagai balas jasa pasca Pilkada dengan mengakomdir berbagai kepentingan politik.
"Orang orang yang diangkat menjadi TWUP4, tidak terlibat dalam politik atau juru kampanye pada pilkada lalu, mereka murni profesional dan ahli dibidang masing masing dalam rangka membantu Wali Kota dalam mencari solusi percepatan pembangunan Kota Bekasi" Pungkas Zarkasih.(MEHA)