WahanaNews-Sumut | Aksi Demo mahasiswa yang terhimpun dari Cipayung plus Mandailing Natal dilaksanakan di gedung kantor DPRD Madina. Massa yang berkisar 100 orang memasuki ruang sidang untuk menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD yang hadir, Selasa (12/4/2022).
Mahasiswa memasuki ruang sidang paripurna dikawal dari kepolisian dan Satpol PP sesuai dengan SOP dan humanis.
Baca Juga:
Status Kaldera Jangan Sampai Dicabut dari Kawasan Otorita Danau Toba, MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumut Segera Penuhi Peringatan Keras UNESCO
Kordinator Aksi menyampaikan tuntutan secara bergantian mulai dari Ketua Dema Mahasiswa Budi Santoso, Ketua HMI Madina Mhd. Riswan, Ketua PC PMII Madina Ali Musa, Ketua DPP IM3 Mahfuz Rosyadi Lubis, Ketua DPC IMM Madina Nur Miswari Simajuntak dan Ketua IMA Madina Fadli Muhammad.
ada tujuh tuntutan Mahasiswa yang disampaikan yaitu Menolak kenaikan BBM, Mendesak dan menuntut pemerintah untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan harga bahan pokok di masyarakat dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan, Menolak kenaikan PPN, Tolak 3 periode masa jabatan Presiden RI, Menolak UU IKN, Mengusut tuntas mafia minyak goreng. Dan Menolak penundaan pemilu tahun 2024. [rum]