Di samping itu, pada tingkat kebupaten, papar Rudi Siahaan,
telah ditetapkan enam skala prioritas menurut isu strategis antara lain
peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan penurunan angka kemiskinan,
pencegahan, penanganan, penanggulan wabah penyakit dan bencana, pelaksanaan
reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintah berbasis elektronik, pemulihan
ekonomi kerakyatan melalui kearifan lokal dan inovasi daerah, pengelolaan
industri pariwisata yang berkelanjutan, peningkatan kuantitas dan kualitas
sarana dan prasarana publik untuk mendukung perekonomian masyarakat serta
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Danau Toba. Tahun
2021 ini input usulan telah dioleh dengan aplikasi Sistem Informasi Pemerintah
Daerah (SIPD) termasuk Pokir DPRD.
Baca Juga:
Poltak Sitorus Resmi Buka Musrenbang RKPD Toba 2023
Pada acara Musrenbang disediakan waktu untuk kegiatan
interaktif. Dalam sesi interaktif, para peserta menyampaikan usulannya yang
mencakup prasarana listrik, tapal batas desa, perbaikan jalan umum, peralatan
pertanian, dinas kebersihan, penanganan hama pertanian yang terjadi di desa,
perbaikan sarana parasarana pendidikan dan pompanisasi untuk kebutuhan
pengairan sawah.
Baca Juga:
DPRD DKI Soroti Kebuntuan Program Rusun di Kepulauan Seribu
Secara teknis, untuk menanggapi seluruh usulan diarahkan
kepada SKPD teknis memberikan informasi dan menindaklanjutinya. Di samping itu,
Kapolsek Nainggolan-Onanrunggu Wilson Harianja juga menyampaikan pentingnya
kordinasi masyarakat dengan pihak keamanan dalam menangani kamtibmas dan
masalah-masalah dalam masyarakat lainnya.
Di akhir Musrenbang, diadakan pembacaan Berita Hasil
Kesepakatan Musrenbang dilanjutkan penandatanganan Berita Acara Musrenbang oleh
para kepala desa. Setelah itu, Camat Onanrunggu Junita Sinaga menyerahkan hasil
Musrenbang yang diterima oleh Kepala Bappeda Samosir Rudi Siahaan untuk
ditindaklajuti pada Musrenbang Kabupaten Samosir dalam menyusun Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Samosir Tahun 2022.