WahanaNews-Sumut | Di samping mengejar target menyelesaikan mega proyek PLTA Asahan 3 pada tahun 2023 mendatang, PLN UIP Sumbagut melalui UPP SBU 4 tidak lupa memperhatikan lingkungan sekitar.
Humas PLN UIP Sumbagut Effiaty Polapa di Medan, Sabtu (18/6/22) mengatakan, bersamaan dengan kegiatan Breakthrough Ceremony Headrace Tunnel WA 2-WA 3 pada 26 Mei 2022 lalu, Direksi PLN menyerahkan bantuan TJSL (tanggung jawab sosial dan lingkungan) untuk pelatihan dan sertifikasi kompetensi bidang pemandu wisata dan arung jeram senilai Rp 400 juta di sekitar proyek PLTA Asahan 3.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Prosesi penyerahan bantuan dengan total Rp 400 juta itu, secara simbolis dilaksanakan di Work Adit 2 PLTA Asahan 3. Hadir dalam kegiatan itu Direktur Mega Project & EBT Wiluyo Kusdwiharto, General Manager PLN UIP Sumbagut Octavianus Duha dan Agil Darmawan selaku Manager UPP SBU 4.
Bantuan dengan nama program Peningkatan Pemberdayaan Pariwisata di Lingkungan PLTA Asahan 3 itu diserahkan kepada penerima manfaat yakni dua kelompok Arung Jeram di kabupaten Toba dan Asahan yaitu Kelompok Komunitas Arung Jeram Toba Parhitean Rafting (TOPAR) yang diwakili Ketua Kelompoknya Frengki Tampubolon dan Kelompok Komunitas Arung Jeram Asahan River Adventure (ARA) yang diserahkan kepada Ketua kelompoknya Sunarto.
Tampak pula mendampingi dalam prosesi itu perwakilan pemerintah daerah masing-masing Kabupaten yaitu Plt Camat Pintu Pohan Meranti Josten Sihotang, Kepala Desa Meranti Utara Walter Siagian mewakili Asahan, Camat Aek Songsongan Panusunan Mula Tua Rambey dan Kepala Desa Marjanji Aceh Rayani Sianipar mewakili Kabupaten Toba.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ketua TOPAR Frengki Tampubolon dan Ketua ARA Sunarto saat dikonfirmasi mengaku sangat mengapresiasi kepedulian PLN terhadap masyarakat di sekitar proyek strategis nasional yang tengah berlangsung pembangunannya.
“Untuk jumlah peserta yang ikut pelatihan sebanyak 42 orang dari dua kelompok komunitas yang mengikuti pelatihan mulai tgl 24-27 Mei 2022. Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan keterampilan masyarakat khususnya mileneal menjadi pemandu untuk pengembangan dan peningkatan pariwisata di daerah sekitar,” harap mereka.
Sementara, GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Duha diwakili Manager UPP SBU 4 Agil Darmawan menjelaskan, dari total dana TJSL yang disalurkan, Rp 200 juta untuk perwakilan dari Kabupaten Asahan dan Rp 200 juta lagi untuk perwakilan dari Kabupaten Toba, mengingat lokasi proyek PLTA Asahan 3 membentang di ke dua kabupaten.
“Dengan bantuan ini kami berharap ke depan dapat menggerakkan roda ekonomi di bidang pariwisata melalui pelatihan dan sertifikasi kompetensi. Di samping itu, kami juga mohon dukungan dari masyarakat sekitar agar proyek ini bisa selesai sesuai target tanpa masalah,” pungkasnya.