Sumut.WahanaNews.co, Pandan - Terkait pelaksanaan Musrenbang Desa yang dilaksanakan secara tertutup tanpa melibatkan unsur masyarakat, serta adanya kekhilafan Kepala Desa dalam pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun 2023, sehingga ada warga masyarakat desa Pearaja, Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapteng yang belum menerima dana BLT.
Atas dasar itu, masyarakat desa Pearaja, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapteng, langsung menemui Pj Bupati Dr.Sugemg Riyanta dan langsung menerima perwakilan masyarakat ini di Ruang Rapat Garuda Kantor Bupati Tapteng, Selasa (16/01/2024).
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
"Saya sebagai orang tua, tugas saya adalah mengayomi aparatur dan masyarakat Tapteng jadi sebagai orang tua saya harus memberi Solusi untuk mengatasi permasalahan di desa Pearaja. Pertemuan kita saat ini untuk mencari solusi, untuk itu kepada Kepala Desa Pearaja harus berjanji untuk memperbaiki tata Kelola Pemerintahan. Kepala Desa harus memberikan apa yang menjadi hak-hak dari warga masyarakat, Kepala Desa diharapkan mampu mengelola dan mempertanggungjawabkan dana desa dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kepala Desa pada tahun 2024 ini, terkait pengelolaan Dana harus betul-betul melibatkan semua unsur masyarakat, partisipasif undang semua stakeholder tidak boleh sembunyi-sembunyi pengelolaannya, juga tidak boleh dikelola sendiri, karena Dana Desa digelontorkan Pemerintah ke Desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Dr.Sugeng.
Dirinya juga menjelaskan terkait adanya permasalahan pelaksanaan Musrenbang di desa Pearaja, Pj Bupati Tapteng memerintahkan Kepala Desa Pearaja agar melaksanakan kembali Musrenbang Desa dengan mempedomani ketentuan yang berlaku dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, unsur perempuan, masyarakat umum dan melibatkan instansi terkait.
'Musyawarah pembangunan desa harus betul-betul transparan dan mengutamakan kepentingan umum. Permasalahan harus kita selesaikan bersama dan kita harus hidup rukun dan menjalin rasa kekeluargaan," tegas PJ Bupati.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Salah seorang masyarakat desa Pearaja, Kecamatan Sorkam bernama Indra Situmeang, meyebut bahwa kehadiran mereka untuk menyampaikan keluhan masyarakat desa Pearaja terhadap pengelolaan Dana Desa, baik dalam bentuk bantuan langsung tunai Dana Desa maupun pembangunan Fisik Tahun anggaran 2023.
"Kepada Pj. Bupati Kami mengucapkan terima kasih telah meluangkan waktu mendengarkan keluhan kami dan memberikan solusi kepada kami. Harapan kami kedepan semoga Pj. Bupati Tapteng sehat dalam melaksanakan tugas dan tetaplah berdiri ditengah tengah masyarakat untuk membela kepentingan masyarakat," ujar Indra.
Sementara, Kepala desa Pearaja S. Tampubolon memohon maaf kepada Pj. Bupati Tapteng dan kepada masyarakat Desa Pearaja.
"Atas kesalahan ini, saya minta maaf dan berjanji akan segera membagikan BLT yang tertunda, pada hari ini juga kepada yang belum menerima dana BLT atas nama Jhon Rikki Kerto warga desa Pearaja dengan disaksikan oleh Forkopimka Kecamatan Sorkam," ujar Kades.
[Redaktur : Irvan Rumapea]