WahanaNews.co I Dalam rangka mendengarkan usulan pembangunan
tahun anggaran 2022, DPRD Kabupaten Samosir daerah asal pemilihan (Dapil II), mendatangi
masyarakat Kecamatan Simanindo dan Kecamatan Onan Runggu.
Baca Juga:
Diduga Dianiaya Polisi, Polda Jateng Ekshumasi Jenazah Darso
Reses I Anggota DPRD Dapil II dilaksanakan di ruang rapat
kantor Camat Simanindo. Hadir dalam rapat
DPRD Kabupaten Samosir, seluruh pejabat Kecamatan Simanindo, Polsek,
Koramil, pelaku wisata dan perwakilan masyarakat Kecamatan Simanindo dan
Kecamatan Onan Runggu.
Anggota DPRD Kabupaten samosir dari partai PDI Perjuangan Rismawaty
Simarmata menyampaikan bahwa pembangunan di Kabupaten Samosir masih terkendala karena
anggaran yang belum memadai, sehingga banyak program usulan masyarakat belum
terelisasi.
Baca Juga:
Simak Daftar Negara-negara ASEAN, Lengkap dengan Ibu Kota dan Tanggal Bergabung
"Dalam reses pertama ini harapan kita, masyarakat bisa
mempertajam aspirasi anggota DPRD nanti di pembahasan program kerja daerah. Sehingga
program kerja yang dibiayai nantinya lebih tepat sasaran dalam menanggulangi
permasalahan yang dialami masyarakat," ucap Rismawaty pada WahanaNews.co.
Sementara itu, Harry Boss Sidabutar, pemerhati pariwisata
dan Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Samosir mengharapkan
agar dibuat peraturan zona di sekitaran pinggiran danau toba, khususnya
diwilayah yang ada hotel.
"Kita harapkan ada aturan 50 meter dari tepi pantai ada zona
demi kenyamanan para wisatawan untuk berenang,
diberi tanda agar yang lalu lalang seperti kapal, jet sky dan permainan
wahana air lainnya dapat melihat batas lintas sekitaran pinggiran danau toba,"
katanya.
Menurutnya, pohon-pohon besar di dekat pinggiran jalan agar
ditata, dibuat bangku peristirahatan. Jalan lebar dan totoar buat pejalan kaki
yang dibangun pemerintah, kini berubah menjadi tempat pedagang, hal itu justru
menambah penyempitan jalan.
"Kami mengharapkan agar dibuatkan peraturan daerah atau
apapun namanya yang dapat mengatur zonasi daerah bebas berenang khususnya di
daerah perhotelan, sehingga menjamin keselamatan jiwa wisatawan saat menikmati
enaknya berenang di danau toba," tutup Harry. (tum)