WahanaNews.co I Proyek pembangunan Kampung Ulos di
Huta Raja Desa Lumban Suhi Suhi Toruan, Samosir yang bersumber dari APBN
Kementerian PUPR mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat.
Baca Juga:
Sosok Sondang Simaremare Caleg DPRD Taput dari PDIP di Mata Masyarakat
Pada hari ini (Rabu, 31/03/2021) diadakan pertemuan pihak kontraktor, konsultan pengawas dan masyarakat di Kampung Ulos.
Baca Juga:
Sondang Simaremare: Mari Berkarya Kepada Bangsa Memperjuangkan Demokrasi Anti Korupsi
Pertemuan sekaligus pembacaan berita acara pembongkaran rumah penduduk yang
lahan dan tempat tinggalnya akan dibangun menjadi Plaza Ulos.
Pertemuan ini
dilaksanakan agar masyarakat tidak ragu bahwa rumah yang dibongkar akan
diganti.
"Pertemuan ini
kita lakukan agar masyarakat jangan ragu bahwa pihak kontraktor akan
membangun rumah yang baru bagi mereka ditempat lain," kata Kepala Desa Lumba
Suhi Suhi Toruan, Raja Sondang Simarmata.
Raja Sondang yang menginisiasi pertemuan tersebut
menegaskan, penggantian rumah masih di sekitar Huta Raja. Sehingga dibuatkan berita
acara agar pihak kontraktor dapat memulai pembongkaran rumah warga yang
berjumlah 4 unit.
"Berita acara pembongkaran ini di tanda tangani masyarakat
pemilik lahan dan saksi-saksi dari masyarakat sekitar," ucap Raja
Sondang kepada WahanaNews.co.
Dikatakan Raja Sondang, nantinya lahan setelah dibangun
Plaza Ulos wisatawan dapat membeli aksesoris ulos maupun hasil tenunan para
pengrajin.
"Terimakasih kepada masyarakat yang rela meninggalkan tempat tinggalnya guna
mendukung pembangunan dari Pemerintah Pusat mengembangkan kepariwisataan
di Huta Raja. Ini bukan hal yang mudah, namun dengan pendekatan dan sosilisasi
yang kita buat dan penjabaran yang baik kepada mereka, akhirnya mereka
menyetujui," tandas Kepala Desa termuda di Kabupaten Samosir itu.
Senada dengan Kepala desa, M. Manihuruk pemilik rumah yang
akan dibongkar turut mengucapkan terimaksihnya.
"Terimakasih kami ucapkan pada pemerintah yang memberikan
perhatian pada daerah ini. Harapan kami nantinya, dengan pembangunan ini, dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar khususnya Huta Raja," kata
Manihuruk.
M. Manihuruk bercerita rumah yang ditempati
selama 12 tahun itu adalah milik dari pihak keluarga yang berada diluar daerah.
Namun demi kemajuan dan mendukung pemerintah dalam program kemajuan pariwisata
di Samosir khusunya diperkampungan ulos, pihaknya rela untuk dipindah. (tum)