WahanaNews.co I Relawan Padamu Negeri mengucapkan
terima kasih kepada Dinas Sosial Kota Medan dan Komisi Perlindungan Anak
Indonesia (KPAI), berkaitan dengan penanganan dugaan penganiyaaan seorang anak
berinisial FS (6) di Panti Asuhan Semangat Pagi, Medan.
Baca Juga:
RPN DKI Terima Pengarahan dari Rumah Bersama Mas Pram-Bang Doel
Sebelumnya diberitakan pada Kamis, 06 Mei 2021 lalu wartawan
anggota Relawan Padamu Negeri memuat berita berjudul "Apa Benar Yayasan Panti
Asuhan Semangat Pagi, Menganiaya Anak Asuhnya?"
Menurut laporan masyarakat, telah terjadi penganiayaan anak
dibawah umur berinisial FS (6) di Panti Asuhan Semangat Pagi yang berdekatan dengan
RS Adam Malik Jl. Bunga Lau No. 27 Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan,
Kota Medan.
Baca Juga:
RPN Sumut Gelar Rakorda Nyatakan Komitmen Kawal Pilkada Serentak 2024
Seorang Ibu berinisial S, melapor kepada Lidia, wartawan yang
juga anggota Relawan Padamu Negeri, tentang dugaan penganiayaan terhadap
anaknya FS (6) yang masih di bawah umur dan cacat mental.
Terdapat bekas luka berbintik hitam kebiruan dan terlihat
bekas jari diduga hasil tamparan dan hasil cubitan kepada anak tersebut di
setengah tubuh korban. Bekas luka diduga terbakar di lengan si korban FS juga terlihat.
Albert Soekanta Ketua Umum Relawan Padamu Negeri, yang juga
kader senior PDI Perjuangan kemudian melaporkan hal ini kepada Kepala Dinas Sosial Kota
Medan.
Mendapat laporan, Dinas Sosial Kota Medan langsung sigap dan
turun langsung ke Panti Asuhan Semangat Pagi.
Kemudian Dinas Sosial memediasi pertemuan dan perdamaian antara
orang tua korban dengan pengelola Panti Asuhan yang disaksikan juga oleh KPAI.
Dinas Sosial Kota Medan diketahui telah dua kali mengadakan
pertemuan dan mediasi.
"Selasa (25/05/2021) dilakukan pertemuan kedua, didapat
kesepakatan dan telah ditandatangani perdamaian antara orang tua korban dengan
pihak pengelola Panti," kata Albert Soekanta.
Albert Soekanta mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas
Sosial dan Sekretaris Dinas sosial, Kabag Dinas Sosial, Rinaldi dan Sari dari
KPAI yang berperan aktif dalam perdamaian tersebut
"Kedepannya kepedulian kita mengenai kegiatan-kegiatan
sosial dapat meningkat dalam hal perlindungan anak dan membela keadilan," ucap
Albert. (tum)