WahanaNews.co I Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 untuk kategori pelajar tingkat SMA di Kota Bekasi masih menunggu koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Baca Juga:
PDHI Gorontalo Berikan Vaksinasi Gratis untuk Hewan Peliharaan
Hal itu dikatakan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi belum lama ini, dimana dirinya akan terlebih dahulu meminta pertimbangan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Karena menurutnya untuk tingkat SMA di Kota Bekasi merupakan kewenangan yang dipegang oleh Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:
Dinkes DKI Jakarta: Per 1 Januari 2024 Vaksinasi COVID-19 Berbayar
Sebelumnya dikabarkan, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan vaksinasi anak kategori pelajaran SMP sederajat rencananya bakal dilaksanakan awal Agustus 2021.
Adapun program vaksinasi anak, kata Rahmat, rencananya akan berlangsung di lingkungan sekolah, sebab lingkungan sekolah merupakan tempat yang strategis serta dinilai punya halaman yang luas.
"Untuk teknis pelaksanaan vaksinasi anak, kita akan melaksanakannya di sekolah. Karena sekolah punya halaman, punya ruangan, dan memiliki tempat yang terbuka, dengan sistem pengaturannya akan diatur oleh pihak puskemas setempat," ungkapnya.
Dikabarkan pula bahwa stok Vaksin Sinovac yang nantinya dipergunakan untuk kebutuhan vaksinasi anak usia 12-17 tahun belum dialokasikan.
Jumlah pelajar yang akan divaksin tak sebanding dengan stok vaksin Sinovac yang ada. Maka vaksinasi anak usia 12-17 tahun bakal digelar secara bertahap.
"Anak tingkat SMP sederajat di Kota Bekasi jumlahnya ada sekitar 134 ribu lebih, itu anak yang tercatat di sekolah, belum anak yang tidak tercatat kan artinya lebih dari itu," kata Rahmat.
Lanjut kata Rahmat, sementara stok Vaksin Sinovac kini tersisa 184 ribu dosis, dengan catatan vaksin itu juga dipergunakan untuk vaksinasi dosis kedua dengan sasaran usia 18 tahun ke atas.
Dengan demikian, vaksinasi anak nantinya tetap berjalan secara bertahap sembari menunggu alokasi Vaksin Sinovac dari Kementerian Kesehatan. (JP)