Dalam menjaga perekonomian negara agar tidak mengalami kontraksi, strategi yang dapat dilakukan pemerintah adalah mengontrol perubahan harga-harga, mengkaji alokasi anggaran subsidi APBN, dan memberikan stimulus dengan kebijakan berupa bantuan sosial tepat sasaran kepada masyarakat miskin dan rentan miskin sehingga daya beli tetap terjaga dan angka inflasi tidak terlalu tinggi.
Pemerintah tentu sulit memilih antara bertahan atau menaikan harga BBM. Apabila bertahan maka APBN tidak akan kuat menampung subsidi, sedangkan menaikan harga BBM akan banyak sektor yang terdampak. Harapannya, keputusan yang diambil pemerintah dapat memperbaiki perekonomian Indonesia lebih baik lagi kedepannya. Masyarakat juga diharapkan tetap tenang dan kondusif dalam menghadapi hal ini dan mempercayakan kepada pemerintah sebagai pengambil kebijakan. [rum]