Pemerintah Kabupaten Samosir merasa terhormat dan bangga karena KMDT memilih Kabupaten Samosir dalam perayaan natal oikumene dan juga pada tahun ini kiranya perayaan natal yang kita laksanakan pada saat ini dapat membawa dampak positif bagi perkembangan dan juga kemajuan Kabupaten Samosir terlebih lagi kepada masyarakat di sekitaran kawasan Danau Toba.
Dalam kesempatan ini, Beliau juga berharap agar ke depan dapat terus meningkatkan kerjasama dan sinergisitas antara Pemkab dan KMDT untuk menjadi mitra dalam meningkatkan dan mengembangkan industri pariwisata Danau Toba menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik. “Saya juga berharap KMDT untuk kedepannya dapat tumbuh sebagai organisasi yang kokoh sebagai penopang perkembangan pariwisata Danau Toba untuk suksesnya pariwisata Danau Toba yang mendunia,” ujar Bupati.
Baca Juga:
Tangis Keluarga Pecah di Makam Eks-Casis TNI Asal Nias
Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Dr. Ir. Binsar Situmorang, M.Si, MAP mengharapkan 7 Kabupaten di Kawasan Danau Toba agar cepat pembangunannya untuk kepentingan masyarakat kawasan danau toba. Penguatan semangat KMDT langsung mengenai pada pembangunan untuk kepentingan masyarakat dan menginginkan kebersamaan untuk membangun Kabupaten samosir.
Gubernur juga berpesan kepada Bupati Samosir tetap semangat, selera muda boleh tetapi semangat kerja juga harus kuat dan semua pasti ada tantangan, pemerintah propinsi mendukung kabupaten samosir ini lebih baik dalam pembangunan kedepan.
Diakhir acara dilaksanakan penandatangan MoU antara Pemerintah Kabupaten Samosir dengan KMDT beserta sekolah st. Thomas dan didukung oleh universitas Unika Medan tentang Desa Binaan Terpadu (PDT). [rum]
Baca Juga:
Ini Dia Kepsek Pelaku Penganiayaan Siswa SMK Nias Selatan hingga Tewas