Yayasan Jadilah Terang Danau Toba ditekankan untuk memberikan pelayanan dan mengelola dengan baik sehingga wisatawan merasa nyaman dan terlayani dengan baik, terlebih dalam menyambut event F1H2O.
Bupati juga berharap nantinya Sibea-bea yang merupakan ikon baru yang sudah viral dan diminati wisatawan, dapat memajukan pariwisata dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Dan ekonomi kreatif nya
Baca Juga:
Berikut yang Dilakukan Vandiko bersama Wakilnya Bangun Kabupaten Samosir
"Mari kita jaga bersama, Yayasan Jadilah Terang Danau Toba dapat mengelola kawasan dengan baik. Bahwasanya, kawasan Sibea-bea segera dibuka, sehingga dalam F1H2O wisatawan dapat berkunjung dan menikmati fasilitas yang ada di Sibea-bea," ucap Vandiko.
Bupati Samosir berharap, komunikasi yang baik dengan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut dan seluruh stakeholder tetap terjalin, saling mendukung sehingga berbagai proyek yang sedang berjalan saat ini di Kabupaten Samosir dapat berjalan dengan baik.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Sumut, Syafril Tansier, menyampaikan dengan serah terima pengelolaan sementara Sibea-bea maka objek wisata tersebut dapat dibuka dan akan dimanfaatkan untuk mendapatkan masukan, mana yang masih minor dan perlu perbaikan dengan memanfaatkan masa pemeliharaan 6 bulan kedepan.
Baca Juga:
Bupati Samosir: Mari Beralih Gunakan Pupuk Organik
Selain proyek pekerjaan yang sudah selesai saat ini, Syafril menambahkan bahwa Balai Prasarana Permukiman Sumut akan kembali menyempurnakan penataan dengan pekerjaan yang lain, dengan paket kegiatan lain tahun ini.
"Mudah-mudahan dengan dibukannya Sibea-bea membawa peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Samosir. Mohon dijaga dan kita manfaatkan dengan baik," kata Syafril.
Lebih lanjut Kabalai mengharapkan dalam menyambut event bertaraf Internasional F1H20, Syafril meminta Kabupaten Samosir mempromosikan fasilitas akomodasi, transportasi dan objek wisata.