WahanaNews-Sumut | Ajang olahraga bagi atlet penyandang disabilitas atau National Paralympic Committe (NPC) atau Komite Paralimpiade Nasional Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023 yang diselenggarakan sejak, Selasa (8/3/2023) sampai Kamis (9/3/2023) di Gelanggang Olahraga (GOR) Lubuk Pakam, akan mempertandingkan 10 cabang olahraga (cabor).
Ke-10 cabor tersebut, Tenis Meja, Judo, Angkat Berat, Panahan, Tenis Lapangan, Catur, Bocia, Lawn Bowls, Atletik, dan Bulu Tangkis.
Baca Juga:
Pulau Emas Nusantara: Legenda Menuju Realita
Para atlet yang bertanding berasal dari empat kabupaten/kota, yakni Deli Serdang selaku tuan rumah, Tebing Tinggi, Medan dan Binjai.
"Event ini memiliki tujuan dan sasaran untuk membina, menggali, mengembangkan dan meningkatkan kemampuan prestasi para atlet di berbagai bidang olahraga. Memupuk persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Deli Serdang serta menjaring dan menyambut atlet-atlet berprestasi dari Deli Serdang, untuk nantinya berlaga mewakili cabang olahraganya di tingkat provinsi maupun nasional bahkan internasional," ucap Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar ketika membuka kegiatan itu.
Di samping itu, sambung Wabup, selain untuk mencari atlet berprestasi juga berbagai upaya untuk mengangkat harkat dan martabat para penyandang disabilitas.
Baca Juga:
Khusus Jaga Keamanan Kota Nusantara, TNI Kerahkan 100 Prajurit
"Melalui pembinaan olahraga inilah kita bisa menaikan harkat dan martabat, karena itu jadikanlah pekan olahraga kabupaten ini sebagai wahana untuk membuktikan dengan kekurangan yang ada, para atlet difabel bisa berkompetisi baik di tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional," ucap Wabup.
Dengan pendampingan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Deli Serdang diharapkan para penyandang disabilitas bisa berprestasi maksimal, sehingga nantinya dapat bersandar pada kelebihannya masing-masing.
"Saya berpesan agar menjadikan NPC ini sebagai momentum pemersatu dalam mempererat kebersamaan menjaga dan menyambung rasa persaudaraan. Kepada para dewan juri dan wasit, laksanakan tugas dan tanggung jawab dengan tegas serta menjunjung tinggi sportivitas tanpa ada unsur memihak. Lakukan penilaian secara objektif dan adil agar para atlet ini menghasilkan dan merupakan atlet yang terbaik dan benar-benar memiliki kualitas di cabang olahraganya masing-masing," pungkas Wabup.