"Berkat ketangguhan bapak dan ibu guru, kita berhasil menghadapi situasi ini. Sehingga kita sudah bisa melaksanakan pertemuan tatap muka (PTM) terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, demi keselamatan semua warga sekolah," ucapnya.
Bupati juga menyampaikan, bahwa Peringatan Hari Guru ini, harus kita jadikan momentum untuk berbenah, menyiapkan generasi muda yang tanggap dan tangguh. Guru sangat penting dalam menentukan masa depan bangsa. Karena pendidikan adalah jalan panjang dari sebuah bangsa dalam menjawab tantangan membangun martabatnya.
Baca Juga:
Bupati Samosir Serahkan 9 Unit Ambulance di Perayaan Paskah Oikumene
“Satu orang hebat bisa melahirkan beberapa karya hebat. Tetapi satu guru hebat bisa melahirkan ribuan orang hebat. Maka dari itu, mari lanjutkan misi mulia, dengan tidak berhenti belajar, berinovasi, melakukan penelitian, mempersiapkan mental serta meningkatkan profesionalisme. Bergerak dengan hati, pulihkan pendidikan melalui guru-guru tangguh, untuk mewujudkan Deli Serdang yang maju dan sejahtera,” kata Bupati H Ashari Tambunan.
Sebelumnya Kadis Pendidikan Kabupaten Deli Serdang Yudy Hilmawan SE,MM menjelaskan bahwa bulan November merupakan bulan Guru, karena di bulan November inilah lahir wadah perjuangan kaum Guru yaitu Persatuan Guru Republik Indonesia tepatnya pada tanggal 25 November 1945 sebagai hasil dari kongres Guru-Guru Indonesia pada tanggal 24 sampai dengan 25 November 1945 di Kota Surakarta, dan pada tanggal 25 November 1994 dikeluarkan keputusan Presiden No 78 yang menetapkan Tanggal 25 November sebagai Hari Guru nasional. [rum]