WahanaNews-Sumut | PT PLN (Persero) bersama-sama seluruh Badan Usaha Milik Negara bergotong royong dalam memberikan bantuan kepada korban gempa Cianjur. Sebagai bagian dari Tim Satuan Tugas BUMN, PLN terus berkontribusi meringankan beban korban gempa agar bisa segera pulih.
Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitude 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11). Dalam peristiwa tersebut, ratusan korban meninggal dan ribuan orang mengalami luka-luka. Tak hanya itu, banyak pula warga yang terdampak secara materil akibat kerusakan bangunan rumah sehingga harus mengungsi.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
Bantuan hadir dalam bentuk bahan makanan, perlengkapan seperti kasur lipat, selimut, alat makan, peralatan mandi, dan obat-obatan. Selain itu PLN Peduli juga menyediakan tenda untuk pengungsi.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menuturkan PLN bersama-sama dengan Tim Satgas BUMN di bawah arahan Menteri BUMN Erick Thohir juga turut menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak gempa.
“Kami turut prihatin terhadap para korban terdampak gempa. Kami harap korban dapat cepat kembali pulih bangkit. ini adalah bentuk kehadiran dan tanggung jawab sosial kami guna meringankan beban korban gempa di Cianjur,” tutur Darmawan.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
PLN turut mendirikan tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur guna menampung pasien dan warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Bantuan PLN berupa dapur bergerak juga dirasakan langsung oleh warga. Sebanyak 2.000 paket makanan per hari didistribusikan kepada warga.
Selain itu 48 relawan pegawai PLN, puluhan tenaga medis dan tenaga logistik juga turun langsung dalam memberikan pengobatan dan bantuan secara langsung. 2 unit mobil ambulans dan 1 mobil rescue juga dikerahkan untuk terus bergerak dalam membantu logistik serta pemulihan pasca bencana.
Sebagai bagian dari satuan tugas (satgas) bencana BUMN, PLN bergerak cepat dengan mendirikan beberapa posko guna membantu para korban yang membutuhkan pertolongan medis serta sebagai titik penyaluran bantuan.