Sumut.WahanaNews.co, Jakarta - Pemuda Peduli Nias (PPN) menolak perubahan atau penggantian model Omo Hada Nias yang ada di TMII di anjungan Provinsi Sumatera Utara.
Hal ini ditegaskan Ketua Umum PPN, Evan Zebua, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (9/9/2023).
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
"Ini telah dirancang dan diputuskan oleh Pemprov Sumut sejak tiga tahun lalu bahkan pembangunannya sudah mencapai 20%," kata Evan Zebua.
Ia mendesak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, termasuk Badan Penghubung di Jakarta agar bersikap adil dalam meminta dan menerima masyarakat dengan memberikan ruang bagi seluruh elemen masyarakat Kepulauan Nias.
"Tidak hanya menerima dari satu pihak yang mengklaim representasi seluruh masyarakat Nias," ujarnya.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
Menurutnya, membiasakan fokus paradigma pada kesatuan Nias (fahasambua fa'a'ononihasa) yang berarti keunikan di satu bagian Nias merupakan keunikan dan kekayaan bersama seluruh masyarakat Nias.
"Jadi, sebuah keunikan tidak perlu diadu dan dipertentangkan dengan keunikan lainnya di bagian Nias yang lain. Setiap keunikan di setiap bagian Nias adalah kekayaan kita bersama sebagai masyarakat Nias, bukan untuk diadu dan pertentangkan," ujarnya.
Harus diakui, kata Evan, dalam banyak hal terutama melalui pariwisata Kepulauan Nias dikenal dunia.