WahanaNews-Sumut | Ratusan warga yang melaksanakan mandi Marpangir jelang Ramadan di Sungai di lokasi wisata Pemandian Sungai Aek Milas, Desa Pangirkiran, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Paluta. Pasalnya pada saat melakukan ritual jembatan gantung (Rambin) di sungai tersebut ambruk seketika, diduga ratusan warga luka-luka, Sabtu (2/4/2002).
Sontak peristiwa ambruknya jembatan gantung (Rambin) di sungai itu langsung viral di media sosial facebook yang dibagikan warga sekitar.
Baca Juga:
Tindaklanjuti Tuntutan Mitra Angkutan Sewa Khusus Online, Dishub Sumut Gelar Rapat Bersama Aplikator
Dalam video berdurasi 2 menit 14 detik itu, tampak ratusan warga yang sedang mandi di sungai seketika panik dan histeris melihat jembatan gantung ambruk dan ratusan warga yang berada di atasnya terjun ke sungai.
Suasana kegembiraan menyambut bulan suci Ramadan tiba-tiba berubah menjadi kesedihan ketika jembatan tersebut ambrul. Diduga putusnya jembatan tersebut akibat over kapasitas.
Kepada awak media, Kapolsek Padangbolak, AKP Zulfikar menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB saat ribuan warga mandi di tempat wisata tersebut.
Baca Juga:
Pilkada Sumut 2024, Ijeck: 243 Orang Mendaftarkan Diri ke Golkar
“Banyaknya warga yang melintas dan berhenti di atas jembatan gantung membuat jembatan itu tak sanggup menahan beban sehingga jatuh,” terang AKP Zulfikar.
Diketahui, sebanyak 36 warga terluka saat peristiwa jembatan gantung ambrul saat marpangir di Desa Pangirkiran, Kecamatan Haholongan, Kabupaten Paluta tersebut. [rum]