WahanaNews-Sumut | Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan, menghadiri acara Gebyar Milad ke-109 Muhammadiyah di Pendopo Gedung Pusat Pengembangan Produk Unggulan Daerah (P3UD) Deli Serdang, Jalan Medan-Tebing Tinggi, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (19/12/2021).
Dalam sambutannya, Bupati H Ashari Tambunan, menyatakan keberadaan Muhammadiyah sebagai organisasi sangat berkontribusi besar dalam kemajuan dan pembangunan Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
"Visi Kabupaten Deli Serdang yang maju, sejahtera, religius dan rukun dalam kebhinekaan, merupakan kesepakatan warga Deli Serdang. Alhamdulillah didukung sepenuhnya oleh warga Muhammadiyah dan tokoh-tokohnya. Muhammadiyah sebagai organisasi gerakan berkontribusi besar dalam mewujudkan visi itu," kata Bupati.
Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Deli Serdang, H Ibnu Hajar SPd, SSos, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bupati Deli Serdang, yang telah memberi ruang kepada Muhammadiyah untuk memberikan kontribusinya demi pembangunan di Kabupaten Deli Serdang.
"Muhammadiyah selalu diminta saran oleh Bupati, seperti pemberian nama masjid agung dan Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) H Amri Tambunan yang kemudian disepakati oleh DPRD Deli Serdang. Banyak lagi Muhammadiyah dilibatkan untuk memberikan kontribusi dalam memajukan Kabupaten Deli Serdang. Terima kasih kepada Bapak Bupati," ucap Ibnu Hajar yang juga Sekretaris Kecamatan Tanjung Morawa ini.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah yang juga Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, DR H Anwar Abas MM, MAg, menyampaikan tentang peran umat Islam dalam kepemimpinan dunia.
Dia menceritakan soal pengalamannya berkunjung ke Teheran, Iran. Pesan yang diterima dari Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran saat itu, mengatakan umat Islam akan kembali memimpin dunia. "Karena kita (umat Islam) pernah memimpin dunia ya, yaitu Daulah Umayyah dan Daulah Abbasiyah. Daulah Turki Usmani begitu kan. Era itu kemudian diganti era Eropa dan Amerika," sebutnya.
"Ayatollah Khamenei mengatakan, umat Islam akan kembali memimpin dunia ini. Umat Islam akan kembali ke puncak kejayaan. The greatness era of Islam akan datang. Zaman keemasan umat Islam akan tiba. Tapi umat Islam yang akan memimpin dunia itu, kata beliau (Ayatollah Khamenei), bukan umat Islam dari Timur Tengah, bukan dari Turki dan bukan juga dari Iran. Lantas dari mana? Saya agak terkejut juga, umat Islam dari mana? Beliau bilang begini, umat Islam yang akan kembali memimpin dunia adalah umat Islam dari Indonesia," terangnya.