WahanaNews-Sumut | Natal merupakan momen sangat penting serta memiliki makna yang besar di hati setiap umat Kristiani, yang mengingatkan keselamatan telah Tuhan anugerahkan bagi umat yang percaya kepadanya.
"Sebagai umat yang telah menerima anugerah keselamatan tersebut, tentu wajiblah dipelihara dan senantiasa membagikan kasih anugerah yang telah diterima bagi orang-orang di sekitarnya," kata Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan pada Perayaan Natal Oikumene ke-42 Kabupaten Deli Serdang Tahun 2022 di Convention Hall, Jalan Negara, Kecamatan Lubuk Pakam, Minggu (4/12/2022) lalu.
Baca Juga:
Pengurus DPN FKPPN 2023-2026 Dilantik
Lebih lanjut Bupati menyebutkan, Natal juga merupakan momentum bagi semuanya untuk saling merajut persahabatan, persaudaraan, kerukunan, khususnya masyarakat Deli Serdang untuk mensyukuri indahnya keberagaman dan kemajemukan yang menyatukan sebagai kabupaten besar.
Melalui pesan Natal, umat Kristiani diajak untuk bersama-sama merawat persaudaraan, kerukunan, harmoni kehidupan, dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat merusak persahabatan dan persaudaraan.
Oleh karena itu, Bupati berharap agar perayaan Natal kali ini tidak hanya sekadar kebiasaan atau tradisi, melainkan benar-benar murni sebagai pengakuan iman atas kelahiran sang Mesias. Sehingga, Natal akan membawa makna bagi diri, keluarga, Umat kristiani dan masyarakat secara umum.
Baca Juga:
Bupati Resmikan Loket Pelayanan Informasi dan Portal QRS BPJS Kesehatan RSUD H Amri Tambunan
Semangat kebersamaan didalam merayakan Natal seperti inilah yang harus terus dipertahankan serta ditingkatkan lagi ke depannya.
"Muara akhirnya akan menjadi sinergitas yang kuat dan kokoh di antara kita, sebagaimana dengan sub thema perayaan Natal Oikumene yang kita laksanakan, yakni mengajak umat Kristen untuk ikut berpartisipasi menciptakan Kabupaten Deli Serdang yang religius dan rukun dalam kebhinnekaan, semoga dapat segera terealisasi," harap Bupati.
Sebelumnya, Ketua Panitia Natal Oikumene ke-42 Deli Serdang, Ir Artini Siantria Marpaung dalam laporannya menyampaikan perayaan Natal Oikumene kali ini menjadi yang pertama setelah dua tahun Indonesia dilanda pandemi Covid-19.