WahanaNews-Sumut | Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST membuka secara resmi pelaksanaan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Samosir Tahun 2022 yang digelar di Aula Kantor Bupati Samosir, Senin (6/6/22).
Hadir dalam pertemuan tersebut Pj. Sekda Hotraja Sitanggang, ST, MM, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga Jona Taruli Sidabalok, Pimpinan Cabang Bank Sumut Adi Nixon Marbun dan seluruh anggota TP2DD Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
“High Level Meeting TP2DD ini merupakan forum tertinggi untuk menghasilkan rekomendasi atau regulasi sebagai panduan kerja TP2DD, dalam upaya pemerintah daerah mendorong tranformasi digital di Samosir, khususnya Belanja dan Pendapatan,” kata Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST
Sebagai tindak lanjut Keppres No. 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah dan Permendagri No. 56 Tahun 2021 tentang Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Propinsi dan Kabupaten/Kota serta implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, Bupati Samosir telah menetapkan Perbup No. 79 Tahun 2021 tentang Roadmap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Kabupaten Samosir Tahun 2021-2025 dan SK Bupati Samosir No. 75 Tahun 2021 tentang susunan Personalia Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Kabupaten Samosir.
“Maka dengan demikian telah disepakati untuk melakukan percepatan dalam upaya transformasi khususnya untuk transaksi belanja dan pendapatan daerah secara digital,” kata VAndiko.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Lanjutnya, “Pemkab Samosir secara bertahap telah meluncurkan sejumlah aplikasi diantaranya E-PBB untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan, E-BPHTB, E-Sewa Tanah, dan saat ini sedang dikembangkan Sistem Informasi Pendapatan Daerah (SIMPATDA) sebagai pembayaran pajak hotel, restoran, hiburan, reklame dan lain lain”.
Oleh karena itu, Ia meminta upaya serius secara bertahap dan sistematis khususnya dari TP2DD untuk memastikan semua rencana aksi implementasi 2021-2025 dapat dilaksanakan tepat waktu atau bahkan lebih cepat. Secara khusus, kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, Bupati memohon dukungan dan perhatian agar kiranya juga mendapatkan apresiasi lebih dari pemrintah atasan.
“Hal ini sangat diharapkan karena selama ini keterbatasan anggaran menjadi kendala dalam meningkatkan kapasitas TP2DD dan juga sarana dan prasarana dalam modernisasi pemungutan pajak dan retribusi daerah,” jelasnya.