Menurut Ova Emilia, banyak potensi alam yang yang cocok dikembangkan sebagai agro dan ekowisata. Danau Toba yang sangat legend lekat sejarah dan budaya.
Kolaborasi mahasiswa KKN dan Pemkab. Samosir dalam inovasi kopi sangat membanggakan. Kopi Samosir yang itanam diatas ketinggian 1430 MDPL, menjadi spesial, potensi yang perlu dimanfaatkan bersama.
Untuk itulah perlu dirancang berbagai program, potensi agrowisata dan ekowisata, melalui pendidikan, kesehatan berbasis ekonomi kreatif, tambanya.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Rektor UGM, Ova Emilia menyampaikan, mahasiswa KKN UGM ingin mengoptimalkan beberapa hal dan membantu didaerah ini, dengan berkarya, mengabdi dan membagi ilmu yang sudah didapat. Melalui KKN ini, mahasiswa UGM mampu belajar bersama masyarakat, memiliki etos kerja, disiplin, kemandirian, merakyat, memiliki jiwa kepemimpinan, empati dan kepedulian merespon kebutuhan masyarakat.
"UGM siap mendukung Samosir melalui tri darma perguruan tinggi. Mengembangkan Sumber Daya Manusia, teknologi, guna kesejahteraan masyarakat. Semoga kerjasama dan sinergi terus berlanjut dan bermafaat bagi masyarakat Samosir," ucapnya mengakhiri.
Pengurus Kagama, yang menjabat sebagai Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, memuji Bupati Samosir sebagai Bupati muda yang berkarya dan membangun Kabupaten Samosir dan patut menjadi contoh bagi mahasiswa UGM
Alam yang indah, Danau Toba sebagai global Geopark harus dijaga, katanya.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Ari Dwipayana menjelaskan, berada di daerah Global Geopark bisa mendapatkan pengetahuan kekayaan alam dan keragaman ekosistim.
Diutarakan, selama perjalanan melihat terminal pelabuhan sudah bersih, bagus. Hal ini menunjukkan pembangunan infrastruktur sudah baik. Selain infrasruktur, berbagai potensi alam harus dimanfaatkan sebagai warisan yang sangat lama.
Termasuk produk Kopi Samosir yang harus diangkat dan dibranding.
"Dua hal dalam pariwisata, konservasi alam dan budaya perlu dirawat. Dengan demikian pariwisata akan semakin bergerak dengan baik," tegas Ari Dwipayana