WahanaNews-Sumut | Pelaksanaan Komunikasi Sosial (Komsos) merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Aparat Kewilayahan, untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan. Selain itu, juga sebagai sarana mempererat hubungan antara TNI dengan seluruh unsur masyarakat, terkhusus dengan Tokoh Agama.
Dalam rangka pembinaan Teritorial (Binter), Babinsa Koramil 06/Kota, Sertu Abdurrajad secara aktif menjalin Komunikasi Sosial (Komsos) dengan berbagai unsur masyarakat di wilayah binaannya. Kali ini, Komsos digelar dengan Tokoh Agama.
Baca Juga:
Patriotisme Berkobar: Kolaborasi Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam Latihan Paskibraka Menyambut HUT RI ke-79
Kegiatan berlangsung di Mesjid Al-Hidayah, Jalan Duyung Lingkungan IV Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga.
"Komsos dengan Tokoh Agama ini, terkait keluhan masyarakat terkait sering melintasnya Truk BBM milik Pertamina. Masyarakat resah dan takut jika terjadi kecelakaan yang menimpa umat yang beribadah dan warga sekitar," ujar Sertu Abdurrajad kepada Wahana News di Kota Sibolga, Selasa (21/02/2023).
Komsos ini bertujuan dalam rangka menjaga ketertiban lingkungan. Sehingga dapat menangkal hal-hal yang tidak diinginkan, terutama hal-hal yang nantinya dapat menggangu kekondusifan wilayah.
Baca Juga:
Cegah Prajurit TNI Terlibat Judi Online KSAD Jenderal Maruli Turun Gunung
Sementara itu, Komandan Kodim 0211/TT, Letkol Inf Jon Patar Hasudungan Banjarnahor, melalui Danramil 06/Kota, Mayor Inf Agustinus Samosir menuturkan, Komsos merupakan salah satu sarana bagi Aparat Kewilayahan dalam menjalin silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat.
"Melalui Komsos, Babinsa dapat memperoleh informasi seputaran wilayah binaannya. Sehingga setiap permasalahan dan kondisi sosial di tengah masyarakat, dapat segera diselesaikan secepatnya dan sebaik mungkin," sebut Mayor Inf Agustinus Samosir.
Danramil 06/Kota itu menuturkan, hubungan yang terjalin baik dengan seluruh unsur masyarakat, para tokoh agama, akan menghasilkan berbagai kegiatan yang sangat positif. Sehingga segala sesuatu yang terjadi di wilayah binaan dapat di deteksi secepat mungkin, guna mengambil langkah antisipasi sesegera mungkin. [tum]
