"Gambar ini memiliki arti walaupun berbeda etnik namun dapat mengobrol bersama tidak ada perbedaan," terangnya.
Selain Yaulacap yang berasal dari Malaysia, apresiasi juga disampaikan oleh Anna Bronza dari Rusia yang sudah kedua kalinya mengikuti festival mural di Kota Medan.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
"Ini merupakan yang kedua kalinya saya mengikuti mural di Medan. Acaranya sangat meriah dan saya sangat senang. Hari ini saya menggambar Orang Hutan Sumatera agar masyarakat sadar bahwa orang hutan perlu dilindungi," ungkapnya.
[Redaktur : Irvan Rumapea]