Sumut.WahanaNews.co, Madina - Kepala Badan Narkotika Nasional Mandailing Natal (BNN Madina), AKBP Eddy Mashuri Nasution, SH, MH menyatakan, persoalan ganja di Madina sudah berlangsung sangat lama.
"Sudah tak terhitung berapa kali melakukan pemberantasan ladang ganja di Madina," ujar AKBP Eddy Mashuri Nasution, kepada WahanaNews-Sumut di ruang kerjanya, Senin (4/12/2023).
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Sambung Eddy Mashuri Nasution ini mengaku pernah menjadi Wakapolres Madina dan dua "termin" menjadi Kepala BNN Madina, jika dihitung sekira 13 tahun .
"Saya, istri dan anak-anak sering naik gunung melihat-lihat dan mereka menjadi lebih paham pekerjaan saya," ujar Eddy Mashuri Nasution yang menamatkan SD, SMP sampai SMA di Mandailing Natal ini.
"Menurut saya, mengatasi persoalan ini bisa diatasi secara bersama-sama," ujar Kepala BNN Madina AKBP Eddy Mashuri Nasution, SH, MH.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Dia menceritakan, pemberantasan ladang ganja tidak melulu sebatas melakukan pencabutan tanaman ganja dan pembakaran ladang ganja, tapi juga harus dilakukan pemberdayaan masyarakat.
"Alhamdulillah, pernah dilakukan pembangunan PAUD di Panyabungan Timur memanfaatkan CSR Pertamina, yang sangat membantu masyarakat proses belajar-mengajar sejak dini," ujar AKBP Eddy
Mashuri.
Dijelaskannya, jika dimaksimalkan CSR di Madina untuk kemaslahatan masyarakat, diyakini akan memberi kontribusi lebih signifikan untuk membantu masyarakat Madina.