Dalam hal ini, Sekda juga menegaskan agar para Kepala Desa dapat mensinergikan dan menselaraskan Anggaran Dana Desa (DD) dengan program-program prioritas Kabupaten. "Infrastruktur fisik memang sangat penting, akan tetapi sektor-sektor lain juga harus diprioritaskan, kepala desa dan badan permusyawaratan desa harus kreatif dalam menyusun perencanaan pembangunan desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat", ujarnya.
Selanjutnya, Sekda menyampaikan 4 (empat) skala prioritas pembangunan Kabupaten Samosir dalam Ranwal RKPD Tahun 2023 sebagai berikut, Pencegahan dan Penanganan Bencana Alam dan Non Alam, Kelestarian Budaya dan Pembangunan Pariwisata berkelanjutan, Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Infrastruktur, Percepatan Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Kepala Bappeda Litbang Samosir Rajoki R. Simarmata dalam paparannya menyampaikan bahwa Musrenbang tingkat Kecamatan dilaksanakan untuk menampung segala usulan-usulan pembangunan yang akan disusun dalam RKPD Tahun 2023 yang sifatnya sangat prioritas dan bersentuhan langsung untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal ini Kaban Bappeda Litbang menyampaikan 10 program unggulan pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2021-2026 antara lain;
1.Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat melalui penyediaan tenaga medis yang handal.
2.Peningkatan kemampuan Guru, Pendirian dan Inisiasi sekolah vokasi/ Akademik Komunitas dan Pemberian Beasiswa pada Pelajar/ Mahasiswa Kurang Mampu dan Berprestasi.
3.Pemberian Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan atau BPJS gratis.
4.Peningkatan dan pemerataan jalan dan jembatan Penghubung antar desa dan pengadaan Alat berat Untuk pembukaan jalan.
5.Pembangunan Infrastruktur jalan strategis kabupaten, Irigasi, air bersih dan tata kelola persampahan.
6.Peningkatan kualitas layanan jaringan telekomunikasi dan internet di seluruh Kabupaten Samosir.
7.Menjalin kerjasama dengan investor dalam rangka pengadaan teknologi untuk pemanfaatan air danau menjadi air minum.
8.Pembangunan Pariwisata Samosir dengan melibatkan para pemuda dan masyarakat.
9.Menghadirkan 6 produk UMKM Kabupaten berdasarkan potensi di 128 desa dan 6 kelurahan.
10.Ketersediaan Pupuk dan Bibit yang merata.
Dalam kegiatan musrenbang Kecamatan Onan Runggu, dilaksanakan dialog interaktif yang dipandu oleh Camat dengan beberapa usulan antara lain Pembangunan gorong-gorong, Pemagaran sekolah, Pembangunan drainase jalan, Peningkatan jalan, Pembangunan kantor Kepala Desa, Pembangunan embung, Pembangunan dermaga, Pembangunan jembatan, pengadaan pupuk, bibit, ternak dan pengadaan alat pertanian, pengembangan UMKM serta penataan objek wisata. Musrenbang diakhiri dengan penyerahan berita acara dari Camat Onan Runggu kepada Kepala Bappeda Litbang yang telah ditandatangani oleh seluruh Kepala Desa untuk dilanjutkan pada Musrenbang Kabupaten Samosir Tahun 2022.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
Asisten Perekonomian dan Pembangunan dalam Stressing Points menyampaikan Kabupaten Samosir dalam visi pembangunan mewujudkan masyarakat samosir sejahtera dan bermartabat secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan diperlukan kerjasama dari semua stakeholder seperti masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, aparatur sipil negara dan penyelenggara pemerintahan untuk mengambil peran sesuai tupoksi masing-masing dengan mewujudkan samosir bersih sebagai daerah tujuan wisata, khususunya kepada kepala sekolah, tenaga pendidik untuk mengajarkan anak didik menerapkan budaya bersih agar samosir bebas dari sampah guna mewujudkan samosir sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
"Kepada seluruh SKPD mari kita pertajam rencana kerja SKPD tahun 2023, atas masukan saran, usulan musrenbang kecamatan ini untuk membangun komunikasi yang efektif dengan semua kepala desa maka dengan demikian kita bisa lebih cepat dan lebih tanggap menyelesaikan masalah pelayanan kemasyarakatan dan pembangunan di kecamatan. Mari kita bangun jejaring dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dalam percepatan pembangunan di kabupaten samosir mengingat keterbatasan alokasi APBD Kabupaten Samosir," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hotraja Sitanggang.
Dalam kegiatan musrenbang ini, enam desa telah ditetapkan sebagai Desa Wisata dengan pemberian Surat Keputusan oleh Bupati Samosir diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah, dalam hal ini Asisten juga turut menyampaikan pesan kepada para Kepala Desa yang telah ditetapkan sebagai Desa Wisata agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sebagai wujud Desa percontohan Wisata dan terus meningkatkan Potensi Desa untuk peningkatan ekonomi masyarakat.