WahanaNews-Sumut | Bupati Tapanuli Utara Drs.Nikson Nababan Msi, bersama Ketua Dekranasda Tapanuli Utara Satika Simamora, Ketua Asosiasi UMKM Sumatera Utara Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, Tenaga Pendamping Koperasi dan UMKM melaksanakan ramah tamah dengan Pelaku UMKM Se-Tapanuli Utara, bertempat di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, Selasa (19/4/2022).
Dalam sambutannya Bupati Nikson Nababan menjelaskan bahwa kegiatan ramah tamah dengan pelaku UMKM dalam rangka membahas terobosan sebagai upaya membangkitkan semangat berusaha serta upaya membantu pemulihan ekonomi Tapanuli Utara dari sektor usaha mikro, kecil dan menengah.
Baca Juga:
Unggul Jauh, Bobby-Surya Kuasai Quick Count Pilkada Sumatera Utara
“Selama ini saya masih fokus memerdekakan desa-desa tertinggal. Yang menjadi persoalan di desa adalah infrastruktur jalan dan jembatan. Sebagus apapun potensi sebuah daerah tetapi kalau tidak dibarengi dengan infrastruktur yang memadai itu akan sia-sia. Sebaliknya bila semua desa interkoneksinya memadai maka ekonomi masyarakat akan maju, dan otomatis akan tumbuh dan tentu di dalamnya itu akan lahir kreativitas yang Bernama Usaha Mikro dan Menengah. Dimana didalamnya ada pengrajin, kuliner, dan sebagainya,” kata Bupati.
“Saya juga memikirkan tempat agar saudara sekalian bisa berkumpul bisa berdiskusi dan bersinergi untuk saling menolong menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sebuah komponen ekonomi maka secepatnya harus dibuat asosiasi UMKM sesuai komunitas keahlian. Penting untuk dibuat bagian-bagiannya agar bisa dikoreksi produknya, packagingnya, bagaimana pemasarannya dan akhirnya kita bisa tahu apa yang bisa kita bantu,” ujarnya.
Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa Dalam pertemuan ini juga di bahas soal izin usaha dan hak patennya. Seperti makanan dan minuman tidak boleh ada yang jual tanpa Izin Edar BPOM MD dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk Ulos. Dan sekarang ini zamannya jualan system online. Untuk itu diperlukan pelaku UMKM untuk melek internet. Punya smartphone dan bisa berselancar di internet untuk jualan di berbagai aplikasi media sosial karena sudah terbukti di era pandemi ini banyak usaha UMKM yang maju setelah jualan online.
Baca Juga:
Tanah Longsor di Padang Lawas, Satu Keluarga Tewas Akibat Hujan Deras
“Soal memberikan bantuan, saya akan dukung namun harus kelihatan dulu wujudnya. Jangan diberikan bantuan anggaran tapi hasilnya nihil. Maka kita harus sepakat masalah packaging, merek, BPOM dan pemasaran kita bahas hari ini dalam diskusi tanya jawab dan bila sudah tuntas maka akan kita siapkan anggaran. Ada anggaran asal tepat sasaran," tegas Nikson.
Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Tapanuli Utara Satika Simamora, menyambut baik acara tersebut dan berharap agar para pelaku UMKM tetap semangat.
"Para pelaku UMKM bersama pengurus Kabupaten dan Kecamatan harus kompak dan bersatu, perlu diorganisir dengan baik dan selalu berkoordinasi demi kelancaran usaha kita semua, harus saling mendukung untuk kemajuan bersamaan. Biasakan jujur dengan kualitas produk kita sendiri sehingga mendapat kepercayaan. Dalam hal pembuatan Hak Paten disarankan agar karya kita tersebut memiliki ciri khas tersendiri. Dengan majunya UMKM akan saling mendukung dengan sektor pariwisata dan sektor lainnya," pesan Ketua Dekranasda.