WahanaNews-Sumut | Muara kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, selain untuk kemajuan Kota Medan dan Deli Serdang, tapi juga Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
"Kerjasama ini meliputi batas wilayah antara Medan dan Deli Serdang, penanggulangan bencana alam, kebakaran, pengendalian banjir, pemanfaatan pengelolaan sampah dan tempat pemrosesan akhir serta hal-hal lain sesuai kebutuhan masing-masing masyarakat. Dan tentu saja, mengikuti seluruh peraturan yang berlaku," ungkap Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan usai Penandatanganan Kesepakatan Penguatan Kerjasama antara Pemkab Deli Serdang dan Pemko Medan di Convention Hall Deli Serdang, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) depan Kantor Bupati Deli Serdang, Rabu (28/12/2022) lalu.
Baca Juga:
Pengurus DPN FKPPN 2023-2026 Dilantik
Dengan penandatanganan kesepakatan itu, sambung Bupati, maka program konkrit kerjasama yang disepakati bisa dilaksanakan secara optimal berdasarkan pertimbangan efektivitas dan efisiensi dalam pemenuhan pelayanan publik serta tetap memegang prinsip sederajat dan saling menguntungkan sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No.28 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No.22 Tahun 2020.
Bupati berharap, kerjasama tersebut ditindaklanjuti dengan aksi nyata, sehingga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Walikota Medan, M Bobby Afif Nasution menyampaikan, pembangunan Kota Medan berkaitan erat dengan Deli Serdang.
Baca Juga:
Bupati Resmikan Loket Pelayanan Informasi dan Portal QRS BPJS Kesehatan RSUD H Amri Tambunan
Misalnya, persoalan banjir di Kota Medan. Sekeras apapun Pemko Medan berupaya menanggulangi banjir, solusinya ada di Deli Serdang.
"Ini tentunya butuh pembangunan yang berkesinambungan antar daerah. Tidak hanya mau membangun di Kota Medan atau di Deli Serdang saja, karena tidak akan menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, butuh kerjasama antara Pemko Medan dan Pemkab Deli Serdang, sehingga banjir Kota Medan dan Deli Serdang bisa teratasi dan ini sangat luar biasa," tegas Bobby.
Bobby mencontohkan Bendungan Lau Simeme yang sedang dalam pembangunan. Untuk Kota Medan, fungsi bendungan tersebut mencapai 40 persen lebih. Dan, nantinya bisa menanggulangi banjir di Kota Medan.