WahanaNews-Sumut | Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Sumatera Utara dilaksanakan di Hotel Grand Aston City Hall, Medan, dihadiri Bupati Karo Cory.S.Sriwaty Sebayang, Selasa (7/2/2023).
Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Vera Rika Theopilus Ginting, Kepala Dinas Kesehatan, drg. Irna Safrina Beru S. Milala, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Data Martina Beru Ginting, AP, M.Si.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Kegiatan Advokasi Sosialisasi Sub Pekan Imunisasi Nasional ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provsu, Ir. Arief Sudarto Trinugroho, MT bang dengan
tujuan untuk menyamakan persepsi terhadap pentingnya pelaksanaan Sub PIN vaksin novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2).
Untuk itu perlu adanya dukungan kebijakan dan operasional dari Pemerintah Daerah dan stakeholder dalam pelaksanaan Sub PIN nOPV2 dan untuk memutus serta mencegah terjadinya penularan virus polio Type 2 di Provinsi Sumatera Utara dan sekitarnya.
"Merespon Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Polio Vaccine-Derived Poliovirus Type 2 (VDPV2) di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh, Pemerintah telah melakukan pemberian imunisasi novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) kepada seluruh anak usia 0 bulan-12 tahun se- Provinsi Aceh," ujarnya.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
lanjutnya lagi putaran pertama sudah dimulai pada bulan November 2022 lalu dan putaran kedua dimulai pada 31 Januari 2023.
Hasil putaran pertama Sub PIN Polio Aceh berhasil mengimunisasi sebanyak Rp1,1 juta anak 93,9 persen dan jumlah tersebut belum memenuhi rekomendasi WHO yaitu sebanyak 2-4 juta sasaran terimunisasi nOPV2 agar dapat memutus rantai penularan.
Pelaksanaan Sub PIN Polio ini perlu diperluas ke wilayah yang berdekatan/berbatasan dengan Provinsi Aceh. Wilayah perluasan tersebut yang telah ditetapkan adalah Provinsi Sumatera Utara dengan melaksanakan Sub PIN nOPV2 sebanyak 2 putaran.