Ia mengungkapkan penghitungan suara di TPS tersebut cukup lancar meskipun ada yang harus diulang untuk memastikan kembali jumlah suara.
Penghitungan suara hingga pagi hari itu pun tetap dikawal semua unsur yang turut "menginap" di TPS.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Pantauan pada pukul 08.30 WIB, para petugas TPS 8 sibuk mengisi formulir bersama para saksi.
Puluhan warga juga tampak mengamati aktivitas tersebut karena ingin tahu proses pemilu di TPS hingga selesai.
Tak hanya petugas TPS yang memperpanjang masa kerja. Petugas Kepolisian pun mengalami perpanjangan masa tugas pengamanan. Aparat yang bertugas mengamankan pemungutan suara pun harus memperpanjang masa pengamanan sampai besok.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Seperti diperkirakan penghitungan surat suara, dengan alokasi tiap TPS sekitar 300 pemilih, memang berlangsung lebih panjang. Apalagi jika di satu TPS pemilih harus mencoblos 5 surat suara mulai dari Pilpres, DPD RI, DPR RI, DPDR Provinsi, serta DPRD Kabupaten .
Terkait masalah lambatnya penghitungan di TPS ketua PPK kecamatan Meranti Hermansyah mengatakan, pengiriman hasil pemungutan suara secara online ke KPU sulit dilakukan
"Permasalahannya pengisian aplikasi rekap, karena jaringan tidak maksimal yang membuat terhambat, yang menyebabkan hingga saat pukul 06.00 WIB belum bisa dilakukan," kata Hermansyah.