Ia pun bermohon kepada segenap aparat desa dan kecamatan agar benar-benar memberikan perhatian, dan bergandengan tangan, karena pemerintah kabupaten tidak akan dapat berjalan sendiri dalam membangun dan mewujudkan Toba Unggul dan Bersinar.
“Gerakkan semua aparat desa untuk turut aktif berpartisipasi dalam pelayanan dan pembangunan masyarakat, sekali lagi tanpa kerjasama yg baik kita tidak akan dapat capai, namun apabila kita bergandengan tangan pemerintah dengan masyarakat kita pasti bisa,” sebut Bupati Poltak Sitorus.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Bupati Poltak sitorus berharap, melalui ruang diskusi ini, dapat menghasilkan sebuah keputusan yang berkualitas, serta terukur, yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, dan bukan kepentingan sekelompok orang.
Sementara itu, Wakil Bupati Toba Tonny M.Simanjuntak menambahkan, bahwa yang kita harapkan bersama adalah bagaimana musrenbang ini tepat sasaran.
“Ketika kita bicara musrenbang desa dan kecamatan, mungkin banyak usulan desa dan kecamatan yang tidak dapat kita akomodir, oleh karena itu berikan penjelasan dan pengertian dengan membuat skala prioritas,” sebut Wabup Tonny menambahkan.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Dilanjutkannya lagi, harapan dari pemkab agar melaksanakan musrenbang dengan baik dan tentukan skala prioritas utk dibawa ke kabupaten.
“Kita harus sama- sama bergandengan tangan. Kami berharap masukan dari kepala desa melalui camat untuk kita bisa kerjakan terutama masalah stunting dan pembangunan desa,” sebut Wabup Tonny.
Pada sesi diskusi dan tanya jawab, usulan dari Desa Parsuratan, Kecamatan balige, agar setiap desa/kelurahan, membuat masing-masing satu program prioritas, dengan alasan pemerataan pembangunan.