Sebagai perhatian terhadap Desa Pangaloan, Bupati Samosir mangalokasikan anggaran keuangan sebesar 100 juta rupiah.
Berbagai pelayanan di desa akan dapat meringankan dan mempermudah masyarakat. Masyarakat akan terbantu, terbantu dari sisi waktu, biaya perjalanan dalam pengurusan. Sehingga dengan pelayanan ini, uang yang seharusnya digunakan untuk biaya keperluan pengurusan dokumen dapat digunakan untuk biaya/kebutuhan lainnya.
Baca Juga:
Bupati Samosir Tinjau Langsung Pembukaan Jalan Aek Nabong
Untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk kimia, Bupati Samosir membuat solusi dengan penggunaan pupuk organik. Masyarakat diajak untuk beralih menggunakan pupuk organik.
Atas solusi tersebut, Vandiko menyebutkan, Pemkab Samosir akan melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik bagi seluruh kelompok tani sampai bisa mandiri. Menyediakan alat pencacah sebanyak 54 unit untuk dipinjamkan kepada kelompok tani.
Melalui anggaran Desa, diharapkan dapat membantu petani dengan alat pencacah rumput untuk pembuatan pupuk organik cair maupun padat. Dalam pengembangan pertanian, Vandiko menekankan penyuluh pertanian aktif dan bekerja keras memberikan penyuluhan demi keberhasilan petani.
Baca Juga:
Bupati Samosir Berkantor Di Desa Berharap Seluruh Lapisan Masyarakat Dapat Terlayani
"Dengan keterbatasan anggaran, pembangunan akan tetap berjalan, berbuat dan berusaha memanfaatkan anggaran yang ada untuk kesejahteraan masyarakat," ungkap Vandiko. [tum]