Bupati berharap, dengan digelarnya PSBD setiap 2 tahun sekali dapat menjadi sarana untuk melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Asahan serta dapat merawat kebhinekaan seni dan budaya setiap etnis demi terwujudnya masyarakat Asahan yang berkarakter sesuai dengan tema PSBD ke V Tahun ini "Merawat Kebhinekaan Seni dan Budaya Demi Terwujudnya Masyarakat Asahan yang Berkarakter".
Selain itu, Bupati memberikan apresiasi kepada panitia yang melaksanakan kegiatan ini dengan baik, sehingga masyarakat Kabupaten Asahan dapat melihat seni budaya setiap etnis, sekaligus menjadi bahan informasi dan pengetahuan terhadap kesenian dan kebudayaan dari berbagai etnis yang bermukim di Kabupaten Asahan. Terakhir Bupati berpesan kepada segenap masyarakat untuk melestarikan seni dan budaya sebagai wujud penghargaan dan kecintaan terhadap kearifan lokal dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa demi terwujudnya Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Tak lupa, Bupati dan Wakil Bupati Asahan menyerahkan hibah berupa sertifikat tanah kepada 6 etnis (Simalungun, Batak Toba, Pakpak, Tionghoa, India dan Sunda) sekaligus memberikan plakat kepada tokoh penggagas PSBD yakni Almarhum Taufan Gama Simatupang dan Almarhum Muhammad Sofyan Yoga yang diterima oleh pihak keluarga.
Perlu diketahui, di PSBD ke V ini Etnis Jawa mendapatkan Juara I Umum dilanjutan dengan Etnis Tabagsel diurutan kedua dan ketiga diduduki Etnis Melayu yang berhasil meraih juara terbanyak pada setiap lomba. [Irvan]