'Kita diajari bagaimana tata cara
bertanam jagung berdasarkan inovasi teknologi pertanian. Tidak hanya itu, kita juga pernah di bawa study banding ke luar daerah serta difasilitasi pupuk dan bibit unggul," ungkap Hidayat yang diamini Nuryakin Sigalingging (46), dan Rusli Nasution (63), pengurus kelompok tani lainnya.
Masih kata Hidayat, tidak mau berhenti sampai disitu, PT Agincourt Resources terus melakukan langkah yang berlapis-lapis membantu petani Polo Godang. Untuk memudahkan petani mengangkut hasil pertaniannya, PT Agincourt Resources membangun jembatan gantung sepanjang 60 meter dan jalan rabat beton sepanjang 250 meter. Jembatan gantung itu berdiri kokoh membentang sungai Batangtoru.
Baca Juga:
Polda Kalsel Berhasil Selamatkan 463.299 Petani dari Peredaran Pupuk Ilegal
Sontak, hal ini membuat petani kegirangan. Hasil pertanian yang dulunya diangkut dengan kutuk-kutuk (sejenis boat motor), sejak selesainya pembangunan jembatan gantung, telah bisa diangkut kenderaan roda dua.
"Dulunya pakai kutuk-kutuk. Sekarang kita sudah bisa mengangkut hasil pertanian dengan sepeda motor. Otomatis biaya pengangkutan menjadi lebih murah," timpalnya.
Diiringi ucapan syukur dan terimakasi, petani-petani pahlawan ketahanan pangan ini berharap, pihak PT Agincourt Resources tidak berhenti dan bosan, membantu sekaligus memberi arahan, agar mereka dapat meningkatkan hasil produksi pertaniannya.
Baca Juga:
Kekeringan Ancam Panen Padi di Labura, Petani Terancam Rugi
Terpisah, Manager Community Development PT Agincourt Resources, Rohani Simbolon, menyebutkan jika kelompok tani Pulo Godang merupakan mitra binaan PT Agincourt Resources. Pihaknya selalu memberikan pendampingan sekaligus perhatian dalam pengembangan pertanian, sekaligus peningkatan hasil panen.
"Beberapa program CSR telah kita lakukan berupa pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, bantuan peralatan pertanian semisal hand tractor dan thresher serta bantuan pupuk dan obat-obatan," kata Rohani.
Dipaparkannya, untuk meningkatkan produksi panen, PT Agincourt Resources melaksanakan pelatihan pengendalian hama dan penyakit, bekerja sama dengan BPP Kecamatan Batangtoru, dan Laboratorium Pengendalian Hama dan Penyakit Kabupaten Tapanuli Selatan.