Sebagai forum koordinasi, sinkronisasi dan intergrasi teknis pelaksanaan tugas Reforma Agraria di Kabupaten Tapanuli Utara dengan tujuan terciptanya arah gerak bersama dalam rangka terwujudnya tujuan Reforma Agraria melalu dukungan dan kerjasama tiap instansi, terindentifikasinya potensi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dan potensi pengembangan akses, tertanganinya sengketa dan konflik pertanahan untuk menjadi salah satu sumber TORA dan terbentuknya ruang-ruang kerjasama lintas sektor dalam rangka penataan akses sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Pada kesempatan ini kami selaku panitia penyelenggara menyampaikan Terima Kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak Bupati dan para peserta rapat di tempat ini. Semoga acara yang kita laksanakan hari ini bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara," tutur Rosma Magdalena.
Baca Juga:
Miris! Ribuan Tenaga Honorer Pemkot Taput Diberhentikan, Surat Edaran Jadi Acuan
Adapun peserta Rakor GTRA TA 2022 diikuti oleh sebanyak 48 orang secara tatap muka yang terdiri dari 23 peserta Tim GTRA Kabupaten Tapanuli Utara dan 25 peserta Tim Pelaksana Harian Kabupaten Tapanuli Utara.
Pada kesempatan Rakor tersebut hadir narasumber dari Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Utara Marulam Siahaan, Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah I Medan Rano Karno Sihombing, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara Sey Pasaribu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Kabupaten Tapanuli Utara Budiman Gultom. [rum]