Pada 26 Juni 1946 silam, Dewan Legislatif Sumatera mengangkat enam orang kepala daerah. Selanjutnya, tanggal 1 Juli 1946, Gubernur Sumatera menetapkan penggunaan nama Bupati untuk tiap-tiap kepala daerah (tingkat kabupaten). Momen tersebut yang menjadi pertimbangan dari penetapan 1 Juli 1946, sebagai Hari Jadi Kabupaten Deli Serdang.
"Hari ini dilaksanakan Seminar Sejarah Deli Serdang. Seminar ini bertujuan untuk membangun dan menguatkan memori kolektif kita akan sejarah Deli Serdang. Juga menghimpun berbagai pendapat dan saran untuk semakin memperkuat pemahaman sejarah Deli Serdang," pesan Bupati.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Sebelumnya, di acara yang menghadirkan lima narasumber, Dr Suprayitno MHum, Dosen Sejarah Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Eron L Damanik MSi, Guru Besar Universitas Negeri Medan (Unimed), Drs Edi Sumarno MHum, Dosen Sejarah USU, Drs Wara Sinuhaji MHum, sejarawan Sumatera Utara, dan Tengku Mira Rozanna Sinar MA, dari Kesultanan Serdang itu, Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Budporapar) Deli Serdang, Ismail, SSTP, MSP, dalam laporannya mengemukakan pelaksanaan Seminar Sejarah Deli Serdang dimaksudkan untuk menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang sejarah Deli Serdang, memberikan memori kolektif akan histori sejarah Deli Serdang, dan dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-77 Kabupaten Deli Serdang.
"Peserta yang mengikuti seminar sebanyak 100 orang, terdiri dari lembaga pemerintah, budayawan, Kesultanan Serdang, tokoh adat, akademisi, praktisi, dan lembaga masyarakat lainnya," sebut mantan Camat Tanjung Morawa ini. [irvan]